Dalam laga final tersebut, Putra Tresna baru berhasil memecah kebuntuan pada babak kedua. Gol pembuka itu diciptakan Yoga Arta pada menit ke-49.
Bali United terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah Al Rizqy mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-67. Kesalahan ini berimbas besar karena Putra Tresna semakin mendominasi permainan.
Gol kedua Putra Tresna lahir dari titik penalti ketika laga tersisa sembilan menit. Hadiah tendangan penalti itu diberikan wasit karena pemain Bali United Griya Andrea melakukan handball di area terlarang.
Tidak puas dengan dua gol, Putra Tresna pun berhasil mencetak gol tambahan ketika injury time. Gol tersebut lahir lewat tendangan jarak jauh yang cukup apik.
"Para pemain kami sudah bermain sekuat tenaga, tapi kartu merah itu benar-benar membuat mereka frustrasi. Putra Tresna memang pantas untuk menang," ujar pelatih Bali United U-17 Bambang Soebandrio seusai laga.
Piala Soeratin merupakan kompetisi kasta utama dalam negeri untuk level U-17. Putra Tresna berhasil membuktikan diri menjadi yang terbaik mengalahkan 34 klub dari seluruh penjuru tanah (jakartaglobe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)