medcom.id, Jakarta: Asosiasi Sekolah Sepakbola Indonesia (ASSBI) akan mulai mencetak Paspor Pemain untuk para pemain sekolah sepakbola. Dengan Paspor Pemain, database pemain akan tercatat dengan baik.
"Mulai 17 Januari 2015, ASSBI akan meluncurkan program Paspor Pemain untuk semua anggota ASSBI di seluruh Indonesia. Paspor Pemain ini akan jadi momentum gerak nyata untuk merekam database pemain-pemain muda di Indonesia," kata Ketua Umum ASSBI, Taufik Jursal Effendi.
Pembuatan paspor ini semua akan dilaksanakan di Kantor Pusat ASSBI, semua data pemain dapat segera diproses mulai 17 Januari 2015.
"Semua pemain akan mengirimkan file dari pemindai (scanner) lengkap Ijazah SD, Raport SD, Raport SMP terakhir. Manfaat Paspor Pemain ini adalah untuk merekam jejak pemain sejak berusia 13 tahun sampai 21 tahun" katanya.
Menurut Taufik, proses pembuatan Paspor Pemain diajukan oleh orangtua pemain, disepakati SSB Asal pemain (cap dan tanda tangan pemilik SSB asal pemain) dan disetujui oleh ketua umum ASSBI atau ketua harian ASSBI dan paraf persetujuan sekjen ASSBI Pusat.
Paspor Pemain ini akan mempermudah semua pemain muda di Indonesia untuk melakukan pendataan dan sangat bermanfaat untuk SSB asal pemain untuk mempersiapkan semua pemainnya lebih serius dan mencapai karier sepakbolanya.
" Paspor Pemain berguna pula untuk mendeteksi awal pencurian umur sebab database pemain sudah masuk di dalam rekaman program di Kantor Pusat ASSBI, sehingga setiap pemain pemilik Paspor Pemain yang menyalahgunakan dokumen negara, seperti nomor Ijazah atau membuat ijazah palsu akan dikenakan pelanggaran dokumen negara. Semoga ini awal langkah ASSBI masuk membangun sepakbola usia muda Indonesia," kata Taufik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIT)