Indonesia sebetulnya mampu membuat Suriah kerepotan pada babak pertama. Skuat besutan Luis Milla ini bahkan sukses menahan imbang Suriah 2-2 hingga laga jeda.
Suriah baru berhasil membuat Indonesia tertinggal pada awal babak kedua. Skor tersebut bertahan hingga laga usai.
Secara keseluruhan, Luis Milla senang melihat permainan anak asuhnya. Terutama kecepatan Evan Dimas Darmono dan kolega dalam melakukan serangan balik. Hanya saja Milla menilai, lini pertahanan Garuda Muda masih menjadi titik lemah.
"Apa yang menjadi keunggulan kami adalah kecepatan. Ketika kami bisa merebut bola, kami langsung melakukan serangan balik dan melepaskan umpan silang yang baik dan sukses mencetak gol," ujar Milla.
"Namun, saat kami kehilangan bola kami butuh motivasi lebih tinggi. Tiga gol terjadi karena kesalahan di lini belakang. Tetapi itu juga karena pemain Suriah bermain dengan level yang tinggi," lanjutnya.
Kekalahan ini membuat Indonesia gagal memperbaiki catatan pertemuan dengan Suriah U-23. Sebelumnya, Garuda Muda ditahan imbang Suriah U-23 dengan skor 1-1, pada laga uji coba 10 Februari 2015 silam.
Video: Lawan Suriah U-23, Ajang Luis Milla Seleksi Pemain
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)
