"Belum, kami belum kontrak, manajemen masih menghitung anggaran, dan sampai saat ini kami belum dapat konfirmasi dari Freeport sebagai salah satu sponsor," kata Benhur.
"Jadi, banyak hal yang belum kami lakukan karena harus diketahui dulu berapa anggarannya, kalau belum jelas, kami belum bisa memastikan apa-apa," sambungnya.
Dengan kondisi tersebut, kata dia, tentu menjadi kekhawatiran semua pihak, bahwa kapan tim berjuluk Mutiara Hitam dapat mengontrak pemainnya dan persiapan yang sesungguhnya.
Baca: CEO Bali United: Irfan Bachdim Siap Turun di Piala Presiden 2017
"Ya pasti, kita tunggu saja. Kalau dari Bank Papua sudah ada konfirmasi di bawah Rp10 miliar, meskipun kami sedih karena nilainya turun. Tetapi mereka sudah kasih infonya, sekarang kami masih menunggu dari Freeport," kata Benhur.
Baca: Jokowi Sampaikan Empat Formula untuk Benahi Sepak Bola Indonesia
"Memang mereka (Freeport) sudah pastikan akan jadi sponsor tetapi belum ada informasi nilainya, jadi kami belum bisa hitung. Kami sudah dua kali bersurat ke Freeport tetapi sampai kemarin belum ada tanggapan," lanjutnya.
Namun, BTM mengakui bahwa Boaz Solossa dan kawan-kawan sudah mulai berlatih sejak Senin pekan ini di bawah asuhan pelatih Angel Alvredo Vera didampingi dua pelatih fisik dan pelatih kiper yang baru, yakni Esteban dan Alan Haviludin.
"Iya, memang tim sudah jalani latihan baru beberapa hari dan latihan seperti biasanya. Dan memang sebaiknya kami perlu TC agar lebih maksimal, tetapi inilah yang bisa dijalani untuk sementara waktu sambil menunggu perkembangan lagi," ujar Benhur. (Ant)
Video: Real Madrid Tersingkir dari Copa del Rey
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)