Berbicara peluang, Duta Besar Republik Indonesia untuk Filipina, Jonhy Lumintang mengklaim peluang timnas Merah Putih di Piala AFF masih cukup terbuka, meski lawan yang dihadapi adalah Singapura yang merupakan pemegang empat kali trofi Piala AFF.
"Kalau kita melihat hitung-hitungan secara matematika, kita kan kalah 2-4 (melawan Thailand), dan Singapura kalah 0-1. Tapi itu kan enggak bisa dijadikan patokan. Kalau saya boleh melihat sebenarnya kita masih ada kesempatan," ujar Lumintang.Klik juga: Riedl Cermati Permainan Defensif Singapura
Lebih lanjut, Lumintang juga menganggap permainan Filipina tak terlalu spesial saat menghadapi Indonesia. Dia hanya menyayangkan dua tendangan dari Andik Vermansyah membentur tiang membuat pertandingan belum berpihak pada Indonesia.
"Dua kali kena tiang, satu tiang atas satu tiang bawah, dan kipernya mereka juga kebetulan sangat bagus. Jadi untuk ini saya kira kalau kekuatan kemarin saya lihat berimbang, sayangnya nasib belum ada di kita," tegasnya.
Piala AFF kali ini merupakan ajang resmi perdana usai Indonesia disanksi FIFA. Boaz Solossa dan kawan-kawan tampil cukup impresif, namun hal itu menurut Lumintang kalau Indonesia tak boleh puas dengan lepasnya sanksi tersebut.
"Tapi kita nggak boleh boleh puas dengan yang sudah ada sekarang, karena kalau kita cepat puas ya tidak akan ada kemajuan. Kita harus berjuang, berlatih dan berlatih, dan sekali lagi kekompakan juga harus ada di dalam organisasi," tandasnya.Klik juga: Ketika Piala AFF 2016 Jadi Hiburan Berharga WNI di Filipina
Video Timnas Indonesia Masih Punya Peluang saat Lawan Singapura
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)