Sejatinya, Gomes sudah menyiapkan sejumlah pemain pengganti di babak kedua untuk menambah daya gedor serangan. Di antaranya bisa dengan memainkan Engelberd Sani, Elthon Maran atau Greg Nwokolo.
Klik: Bale Bisa Dimainkan Real Madrid untuk El Clasico
Tapi. kenyataan di rumput hijau berkata lain. Cedera Beltrame pada babak pertama malah terjadi juga kepada Zerzouri pada babak kedua. Kondisi inilah yang memaksa Olivera menggunakan jatah pergantian pemain untuk posisi bek dan gelandang.
"Ada kerugian dalam pergantian pemain. Fabiano dan Zerzouri mengalami cedera. Persela juga memberikan permainan yang mengejutkan di babak pertama. Mereka tampil fight seperti memiliki motivasi lebih saat melawan kami," ujar Olivera.
Pelatih asal Brasil itu melanjutkan bahwa Madura United sudah berhasil mengimbangi permainan Laskar Joko Tingkir dan meningkatkan intensitas serangan pada babak kedua. Namun, para penyerang yang dimainkan selalu saja gagal memanfaatkan peluang emas.
"Babak kedua kami melakukan shooting dari luar kotak penalti. Karena pemain Persela menumpuk pemainnya di belakang. Tapi kami masih saja gagal mencetak gol. Masalah ini tidak diprediksi sebelumnya dan tetap kami ucapkan selamat untuk Persela," imbuh Olivera.
Klik: Sriwijaya Hanya Menang Tipis dari 10 Pemain Borneo
Selanjutnya, Mitra Kukar akan menjamu Mitra Kukar pada pekan ketiga Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jumat 28 April mendatang. Menanggapi itu, Olivera mengaku akan langsung mempersiapkan timnya dengan lebih baik dan tidak mau larut dalam kekalahan.
"Kami tidak boleh larut atas hasil pertandingan kali ini. Masih banyak pertandingan penting ke depan yang harus dimenangkan. Jadi, performa tim akan dievaluasi," tutup Olivera.
Gara-gara ditaklukkan Persela, MU harus turun ke peringkat 8 klasemen sementara Liga 1. Mereka baru memiliki tiga poin dari dua kali bertanding.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)
