\ Ketum PSSI Sebut Degradasi jadi Pemantik Gesekan di Liga Indonesia
Ketum PSSI Edy Rahmayadi (Istimewa)
Ketum PSSI Edy Rahmayadi (Istimewa)

Kisruh Sepak Bola

Ketum PSSI Sebut Degradasi jadi Pemantik Gesekan di Liga Indonesia

Bola sepak bola pssi liga 1 indonesia 2017
Krisna Octavianus • 16 Oktober 2017 17:04
medcom.id, Jakarta: Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mempunyai analisis tersendiri soal gesekan kuat yang terjadi di persepakbolaan nasional akhir-akhir ini. Menurutnya, regulasi degradasi menjadi "pemantik" hal itu semua.
 
Berawal dari keributan yang terjadi dalam laga play-off degradasi antara PSBK Blitar vs Persewangi di Liga 2. Sejak awal laga, pertandingan sudah tidak "sehat", karena lebih sering terjadi pelanggaran. Pangkalnya, pemain juga memukuli wasit dan Persewangi saat itu dinyatakan kalah 0-3.
 
Selepas itu, ada juga keributan yang terjadi dalam babak 16 besar Liga 2 antara Persita vs PSMS Medan. Satu suporter tewas dalam laga tersebut, diduga dipukuli pendukung PSMS yang banyak dari kalangan anggota TNI kala itu.

Baca juga: Pertemuan Menpora dan Ketum PSSI Hasilkan Tiga Kesepakatan

"Saya sudah laporkan kepada beliau, perlu diketahui bahwa baik di Liga 1 atau Liga 2, saat ini memasuki masa-masa berakhirnya kompetisi yang dilaksanakan di Indonesia di bawah PT LIB. Di situ ada suatu kegiatan yang membuat dalam regulasinya adalah degradasi," ujar Edy dalam konferensi pers di Kantor Kemenpora, Senin (16/10/2017).
  "Dari degradasi membuat klub-klub termotivasi untuk menang membawa nama klub mereka. Belakangan, sepertinya menjadi berlebihan. Di mana-mana segala sesuatu yang berlebihan menjadi salah, ini yang akan kita evaluasi dan saya laporan kepada Pak Menteri (Imam Nahrawi). Tapi motivasi untuk menang tak perlu dievaluasi, malah harus ditingkatkan," kata Edy.

Baca juga: Ungkapan Duka Luis Milla untuk Choirul Huda

"Dampak dari motivasi yang berlebihan sehingga menjadi suatu gesekan ini sedang dalam proses investigasi. Komisi Disiplin sedang bekerja, kalau ada kesalahan di klub atau pribadi, akan ditindak sesuai dengan peraturan yang berlaku," pungkas Edy.
 
Baik di Liga 1 dan Liga 2, tensi pertandingan cukup panas menjelang berakhirnya musim kompetisi. Tak jarang gesekan terjadi di antara pemain atau suporter.
 
Video: Persela, Cinta Pertama dan Terakhir Choirul Huda

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RIZ)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif