Insiden berawal ketika Huda ingin mengadang pergerakan striker Semen Padang, Marcel Sacramento pada menit ke-44. Namun, upaya Huda justru berujung tragis. Ia justru berbenturan keras dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues yang juga berupaya mengadang Sacramento.
Sontak, Huda langsung terkapar usai mengalami benturan. Kemudian, ia dilarikan ke rumah sakit. Sayang, nyawanya tak tertolong usai mengalami masa kritis beberapa jam sebelumnya.
Baca: Barcelona Curi Poin di Markas Atletico Madrid
Kabar meninggalnya Huda langsung mendapatkan respons dari sejumlah tokoh sepak bola nasional dari media sosial twitter.
"Innalillahi wainna ilaihi rooji’un. Turut berduka cita atas meninggalnya kiper @PerselaFC Choirul Huda.
@pssi__fai," cuitan Ketum PSSI Edy Rahmayadi.
Innalillahi wainna ilaihi rooji’un. Turut berduka cita atas meninggalnya kiper @PerselaFC Choirul Huda.@pssi__fai
— Edy Rahmayadi (@RahmayadiEdy) 15 Oktober 2017
"Doa terbaik buat Almarhum Choirul Huda, Semoga Allah mengampuni dosa nya dan menempatkannya di tempat terbaik di sisi Nya, Aamiin" cuit pelatih Indra Sjafri.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah Choirul Huda. Semoga almarhum husnul khotimah. Aamiin... #RIPChoirulHuda," demikian pernyataan resmi PSSI.
Video: Indonesia Rebut Peringkat 5 di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)