medcom.id, Soreang: Persiba Balikpapan harus mengubur mimpi lolos ke babak 8 besar Piala Presiden usai kalah telak 1-4 dari Persebaya United pada laga terakhir Grup A, Kamis 10 September. Persiba pantas menangisi hasil pahit ini. Bukan apa-apa. Mereka sebetulnya hanya butuh hasil seri kontra tim Bajul Ijo untuk melaju ke babak selanjutnya.
Pelatih Persiba, Eduard Tjong mesti mempertanyakan kinerja para pemain bertahan pada laga ini. Terutama pada babak pertama. Jika tampil disiplin, Arifki Eka Putra dkk tentunya tak akan membuat Persebaya bisa mencetak tiga gol pada interval pertama.
Meremehkan kemampuan striker Persebaya, Pedro Javier menjadi salah satu penyebab kekalahan telak yang didapat Persiba. Eks striker Persija Jakarta sering diberikan ruang bebas di kotak penalti. "Hadiah" itu dimanfaatkan Pedro Javier dengan baik. Ialangsung mencetak gol untuk Persebaya saat laga baru memasuki menit kedua.
Persiba sempat memberi perlawanan sejak gol itu tercipta. Setelah berkali-kali memberikan ancaman, Persiba mampu menyamakan skor melalui sepakan penalti Bayu Pradana pada menit ke-15.
Persebaya yang butuh meraih kemenangan pada laga ini langsung tancap gas usai kebobolan. Beruntung bagi Bajul Ijo, semangat Pedro Javier sedang berlipat. Setelah mencetak gol pertama, eks striker Persija Jakarta itu makin bernafsu membobol gawang Persiba.
Usaha keras Pedro Javier membuahkan hasil. Ia mencetak gol kedua dan ketiga Persebaya pada pertandingan ini pada menit ke-26 dan ke-44.
Pedro Javier tetap on fire ketika laga memasuki babak kedua. Satu gol lagi ia buat pada menit ke-79. Lagi-lagi, bek Persiba patut disalahkan atas gol ini karena tidak melihat pergerakan Pedro Javier. Tanpa kawalan berarti, penyerang asal paraguay itu jadi mudah melepaskan sepakan keras ke arah gawang.
Mental pemain Persiba terlihat terpuruk setelah tertinggal tiga gol. Mereka mulai sering salah melakukan umpan dan memperlihatkan rasa frustrasi dengan melancarkan tekel-tekel keras ke pemain Persebaya.
Target Persiba meraih hasil seri berakhir petaka. Lantaran tampil defensif dan mengincar satu poin, Persiba jadi sasaran empuk barisan penyerang Bajul Ijo. Alih-alih meraih poin dan lolos, Persiba justru kalah telak dan harus angkat koper dari Piala Presiden kali ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)