Laga Final Dihelat di SUGBK, Djanur Khawatir Keselamatan Bobotoh

Bola piala presiden 2015

Roni Kurniawan • 13 Oktober 2015 11:49

medcom.id, Bandung: Promotor Piala Presiden 2015, Mahaka Sport and Entertaiment memutuskan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta akan menjadi venue untuk laga final yang mempertemukan antara Persib Bandung kontra Sriwijaya FC pada Minggu 18 Oktober 2015. Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman mengaku tidak ada masalah bagi skuat Maung Bandung atas putusan tersebut.

"Informasi sementara sampai sekarang ini, nanti final main di SUGBK, dan sekali lagi buat tim tidak ada masalah," ujar Djadjang di Lapangan Seskoad, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Selasa (13/10/2015).

Dinilai pelatih dengan sapaan akrab Djanur ini, SUGBK merupakan tempat netral bagi kedua tim yang berada di luar Jakarta. Namun, ia justru mengkhawatirkan keamanan bagi fan fanatik Persib yakni Bobotoh. Pasalnya, konflik yang belum tuntas dengan fan Persija Jakarta, The Jakmania disinyalir akan menjadi taruhan bagi keselamatan Bobotoh yang diyakini akan membirukan SUGBK.
"Kami siap main di SUGBK, karena jauh dari kedua suporter. Tapi kami mengkhawatirkan di luar stadion, khawatir dengan keselataman Bobotoh. Karena Bobotoh dan The Jak masih konflik sampai sekarang," jelasnya.

Akan tetapi, Djanur tetap menghormati putusan dari pihak pormotor terkait venue final nanti. Ia pun kini fokus untuk membenahi kekurangan yang dimiliki Atep Cs guna memuluskan target keluar sebagai kampiun.

"Ada mengganggu pikiran karena khawatir dengan keselataman Bobotoh. Tapi itu keputusan, apa boleh buat kita harus ikut. Sekarang saya fokus persiapan tim saja," papar pria yang memasuki musim ketiga melatih Persib Bandung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ASM)