Tim Pembela PSSI: Ini Bukan Soal Menang atau Kalah

Bola kisruh pssi

Rendy Renuki H • 14 Juli 2015 16:20

medcom.id, Jakarta: Putusan akhir Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) sudah memutuskan bahwa Surat Keputusan Menpora Nomor 01307 tahun 2015 tentang Pembekuan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak sah. Selain itu, pihak Kemenpora diberikan tenggat waktu sampai 14 hari untuk mengajukan banding.

Menanggapi situasi tersebut, Tim Pembela PSSI Aristo Pangaribuan mengimbau pihak Kemenpora untuk menyudahi konflik. Ia juga menuturkan lebih baik Kemenpora dan PSSI duduk bersama untuk memajukan sepak bola Indonesia. (Baca juga: PTUN Putuskan SK Pembekuan PSSI Tidak Sah)

"Ini bukan soal menang dan kalah. Kalau memang tujuannya baik untuk menyelenggarakan sepak bola, perdebatan hukum ini kan bukan konsumsi semua pihak. Perdebatan hukum ini hanya konsumsi segelintir orang saja. Pemain, pelatih, wasit hanya mau tahu bagaimana sepak bola bisa berjalan. Jadi manfaatkan momentum di bulan ramadan ini, kita manfaatkan momentum ini untuk duduk sama-sama," ungkap Aristo usai persidangan di PTUN, Selasa (14/7/2015).
"PSSI itu selalu welcome untuk berdamai dari awal kita sudah tawarkan Mou Conferention Agreement seperti KPK dengan Polri, Polri dengan Dewan Pers," sambungnya.

Sementara itu, Faisal Abdullah selaku perwakilan dari Kemenpora mengatakan sudah ada pembicaraan dengan Menpora Imam Nahrawi dan sudah mengonfirmasi bakal banding atas putusan akhir PTUN. (Baca juga: Pemerintah akan Banding Terkait Hasil Sidang Gugatan PSSI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RIZ)