\ Gara-gara Flare, Kemenangan Persib Ternoda
Sejumlah suporter Persib yang tergabung dalam Aliansi Suporter Persib Indramayu (ASPI) berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Indramayu. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)
Sejumlah suporter Persib yang tergabung dalam Aliansi Suporter Persib Indramayu (ASPI) berunjuk rasa di depan Kantor DPRD Indramayu. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Final Piala Presiden 2015

Gara-gara Flare, Kemenangan Persib Ternoda

Bola persib piala presiden 2017 piala presiden 2015
Krisna Octavianus • 18 Oktober 2015 21:48
medcom.id, Jakarta: Suporter Persib terlibat aksi saling lempar dengan pihak Kepolisian yang berjaga di dalam Stadion Geloran Bung Karno (SUGBK) 2015. Hal itu terjadi selepas wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
 
Persib resmi menjadi juara Piala Presiden 2015 setelah mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0 pada final, Minggu 18 Oktober. Masing-masing gol yang tercipta dari Achmad Jufriyanto dan Makan Konate terbukti sudah cukup membuat Maung Bandung menjadi yang terbaik.
 
Sayang, perayaan juara Maung Bandung sedikit ternoda karena para Viking--sebutan para suporter Persib, terlibat aksi saling lempar dengan pihak Kepolisian yang berjaga di tribun sektor 3 SUGBK.
  Kericuhan terjadi karena para Viking merasa tidak senang dengan pihak kepolisian yang melarang untuk menyalakan flare. Saat itu, bukannya menurut setelah mendapat teguran dari aparat keamanan, para Viking malah bersikap makin beringas dan melemparkan flare tersebut ke lapangan.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KAU)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif