Tonton Final Piala Presiden, Polda Jabar: Wajib Lapor!

Bola liga indonesia piala presiden 2015

Roni Kurniawan • 17 Oktober 2015 17:36

medcom.id, Bandung: Satuan Polda Jawa Barat mengimbau bobotoh yang hendak menonton langsung final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Minggu 18 Oktober, wajib melaporkan jadwal keberangkatan kepada kepolisian setempat. Hal itu dilakukan, guna memudahkan melakukan pengamanan dan mengantisipasi terjadinya benturan antar suporter.

"Yang jelas kita sangat mengimbau dan melarang. Sampai-sampai saya ulangi saya sudah seminggu ini menyampaikan kepada masyarakat di Bandung, saya melarang orang berangkat tanpa melapor ke Polda Jabar," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartanto saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Sabtu (17/10/2015).

Menurut Pudjo, Bobotoh yang hendak pergi ke Jakarta diintruksikan untuk berangkat pada Minggu 18 Oktober pagi dan wajib menyerahkan identitas guna mengantisipasi jika terjadi sesuatu. Bahkan, secara tegas Pudjo melarang Bobotoh pergi sendiri ke Jakarta termasuk menggunakan travel.
"Semua yang berangkat ke Jakarta berangkat pada hari Minggu pagi (18 Oktober, red) dengan terkoordinir di Polres. Tidak ada yang berangkat sendiri. Jadi kalau berangkat sendiri bagaimana mau diamankan. Kamu berangkat sendiri menganggap badan kebal," tegasnya.

Sementara itu, untuk keberangkatan Bobotoh dari Bandung hingga kini masih belum ada keputusan. Awalnya, Bobotoh akan dikumpulkan terlebih dahulu dan berangkat bersama di kawasan Gasibu, Bandung. Namun, hal itu masih menunggu keputusan dari hasil pertemuan antara Organda Bandung, Dishub Bandung dan Polda Jabar pada Sabtu sore ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(REN)