"Itu dilakukan dalam rangka menjawab permintaan Luis Milla (pelatih timnas U-22)," kata Edy dalam jumpa pers di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (6/7/2017).
Perubahan regulasi penggunaan pemain U-23 sudah dihentikan PSSI sekitar pekan lalu atau menjelang kick-off putaran kedua Liga 1 Indonesia 2017. Dengan begitu, artinya seluruh klub sudah boleh menggunakan pemain dari golongan usia apapun untuk melakoni tiap pertandingan.
Sebelum dihentikan PSSI, tadinya tiap klub Liga 1 wajib memainkan lima pemain U-23 dalam tiap pertandingan. Penggunaan regulasi saat itu juga sudah penuh pro-kontra karena menyalahi statuta FIFA dan tidak semua klub memiliki penggawa muda yang mumpuni.
Beberapa klub Liga 1 ada yang kecewa dan menganggap PSSI tidak konsisten mengemban tugasnya ketika regulasi pemain U-23 itu dicabut. Pasalnya bagi mereka, regulasi itu bisa memengaruhi pencapaian klub di pentas Liga 1.
"Alasannya (perubahan regulasi) itu bukan kenapa-kenapa, soalnya penyaringan pemain untuk timnas U-22 juga berasal dari kompetisi Liga 1. Kemudian, para pemain (timnas U-22) juga sudah ditemukan menjelang putaran kedua Liga 1, jadi regulasi kami kembalikan seperti semula," jelas Edy.
Baca: Tundukkan PSM, Persib Jaga Rekor tak Terkalahkan di Kandang
"Saya ucapkan terimakasih kepada klub-klub yang memfasilitasi ini karena para pemain muda memang perlu lebih banyak jam terbang di Liga 1," tambahnya.
Timnas U-22 punya jadwal ketat sepanjang 2017. Beberapa di antaranya adalah Kualifikasi Piala AFC di Thailand pada 19-23 Juli, dan SEA Games Kuala Lumpur pada 19 - 31 Agustus.
Video: Transfer Morata Tentukan Nasib Rooney
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)