medcom.id, Jakarta: Timnas Indonesia U-19 harus tersingkir lebih cepat dari gelaran AFC U-19. Perjuangan anak-anak muda potensial Indonesia itu terhenti setelah menelan dua kali kekalahan dari Uzbekistan dan Australia.
Komentar beragam bermunculan usai tim yang disebut-sebut sebagai generasi emas sepak bola Indonesia itu tersingkir. Ada yang menilai bahwa terlalu banyak uji coba, para pemain tidak bermain di liga yang kompetitif dan masalah mental dan fisik pemain.
Namun, pandangan berbeda diutarakan ketua Badan Tim Nasional (BTN), La Nyalla Mattalitti. Ia menuturkan, masalah juga ada pada pelatih Indra Sjafri.
"Pelatihnya ada masalah, di atas langit masih ada langit. Makanya jadi pelatih itu, kalau sudah jago, jangan sombong, jangan banyak ngomong, jangan meremehkan lawan, secara tim sudah bagus tapi di atas langit masih di atas langit," ujar La Nyalla saat berbincang dengan Metrotvnews.com, Kamis (16/10/2014).
La Nyalla juga mengungkapkan, Indra Sjafri akan disekolahkan lagi demi menambah ilmu kepelatihannya. Namun, La Nyalla masih belum memberitahu kemana Indra akan menimba ilmu.
"Indra Sjafri recananya disekolahkan lagi, ilmunya perlu ditambah, BTN yang menyekolahkan untuk dilatih, supaya ilmunya bertambah," urainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIT)