Para penggawa Persepam Madura United saat melakoni sesi latihan (Foto: ANTARA/Saiful Bahri)

Sanksi FIFA Bikin Klub Bingung Tentukan Sikap

Bola kisruh pssi

Agus Josiandi • 02 Juni 2015 18:05

medcom.id, Pamekasan: Manajemen Persepam Madura Utama (Persepam MU) mengaku kebingungan dalam mengambil keputusan, terkait nasib klub, pasca-putusan federasi sepak bola dunia, FIFA, yang menjatuhkan sanksi terhadap sepak bola Indonesia.

Asisten Manajer Persepam MU, Nadi Mulyadi mengaku belum bisa mengambil keputusan apapun. Ia baru akan melakukan rapat internal manajemen, dan berkoordinasi dengan tim pelatih untuk menentukan sikap selanjutnya, termasuk tentang nasib para pemainnya.

"Dalam waktu dekat kita akan rapat dengan tim pelatih, sekaligus memutuskan hal-hal yang penting terkait kelanjutan Persepam ke depan," terang Nadi Mulyadi, Selasa (2/5/2015).
Satu hal yang akan dipertimbangkan manajemen bersama tim pelatih adalah menentukan sikap Persepam MU, apakah tetap akan mengikuti kompetisi yang dijalankan PT. Liga Indonesia atau mengambil pilihan yang lain.

Namun apapun itu, manajemen Persepam MU mengaku sangat kecewa dengan sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA. Atas kondisi tersebut, masa depan kompetisi sepak bola Indonesia, di mana ada Persepam MU di dalamnya, semakin tidak jelas, dan hal itu membuat seluruh personel klub sangat terpukul.

"Semua pemain sudah vakum, bahkan tidak sedikit klub lain yang sudah membubarkan timnya akibat putusan itu," imbuhnya.

Pihak Persepam MU berharap ada kejelasan dalam waktu dekat dari pihak manapun yang terkait, sehubungan dengan masa depan sepak bola dalam negeri.

"Kami menginginkan kompetisi segera berjalan normal entah bagaimanapun caranya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ACF)