medcom.id, Bandung: Strategi berbeda diterapkan pelatih Persipura Jayapura Angel Alfredo Vera saat klubnya tertinggal 0-2 pada laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Sabtu 12 November. Pasalnya, Alfredo secara mengejutkan memasukkan Bio Paulin Piere pada babak kedua untuk menjadi juru gedor Mutiara Hitam.
Bio Paulin yang biasa mengisi pos sentral lini pertahanan Persipura, pada laga pekan ke-28 Torabika Soccer Chamspionship (TSC) A 2016 tersebut justru ditempatkan sebagai striker. Pemain naturalisasi tersebut masuk pada menit ke-80 menggantikan Yustinus Pae dan berduet dengan striker Edwan Wilson Junior.
Dipasangnya Bio Paulin sebagai striker bukan tanpa alasan bagi pelatih Alfredo, terlebih Persipura dalam keadaan terdesak usai tertinggal 0-2. Gol Kim Jeffrey Kurniawa pada babak pertama dan Sergio van Dijk di babak kedua membuat Alfredo harus memutar otak.
(Baca:Disiplin Jadi Kunci Sukses Persib Tumbangkan Persipura)
Alhasil, Bio Paulin pun yang memiliki postur tubuh tinggi menjulang diharapkan bisa memanfaatkan umpan lambung dari kedua sayap Persipura. Namun upaya tersebut tak membuahkan hasil karena skor 2-0 tetap bertahan hingga laga usai.
"Ya itu satu opsi yang bisa kita coba karena pertandingan kita sudah tertingga 2-0. Kita coba untuk bisa manfaatkan bola umpan, kita cari opsi untuk cetak gol dengan memanfaatkan ketinggian dia (Bio Paulin)," kata Alfredo usai laga.
Nampaknya upaya tersebut bukan pertama kali dilakukan Alfredo untuk menempatkan Bio Paulin sebagai striker. Karena pada laga menghadapi Pusamania Borneo FC di Stadion Mandala, Bio Paulin pun sempat mengisi lini depan kala ditahan imbang tanpa gol.
"Ini bukan pertama kalinya, dia pernah saya coba lawan Borneo, kami coba waktu itu dan cukup bagus,” pungkasnya.
Video:Perebutan Takhta Klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)