medcom.id, Surabaya: Persebaya Surabaya gagal meraup poin penuh setelah ditahan imbang tamunya Persib Bandung 1-1, dalam laga big match di babak delapan besar Liga Indonesia Super Liegue 2014 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (14/10/2014). Persib unggul di babak pertama lewat gol Makan Kanote di menit 12, sedangkan gol Persebaya terjadi lewat aksi bunuh diri pemain Persib, Supardi di menit 76.
Memasuki babak kedua, laga di Grup L babak delapan besar ISL 2014, antara Persebaya Surabaya kontra Persib Bandung di GOR Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, dimulai dengan keunggulan tim tamu 0-1.
Persib yang tanpa diperkuat Firman Utina dan Hariono mengandalkan Taufik dan Agung di lini tengah. Persebaya langsung mengancam lewat tendangan keras Pacho di awal babak kedua masih melenceng tipis di sisi kanan gawang Made Wirawan.
Mengincar poin di kandang dan tertinggal satu gol, Persebaya terus berusaha mengoptimalkan serangan lewat Lestusen di kiri dan Kipuw di kanan. Namun hingga di menit 53, belum ada yang mampu menerobos pertahanan Maung Bandung.
Sementara Persib Bandung, lewat trio pemainnya Konate, Tantan dan Ferdinand, kerap merepotkan pertahanan Bajul Ijo lewat serangan balik cepat.
Persib mulai mengimbangi Persebaya jelang laga satu jam. Supardi yang merangsek ke lini tengah melepaskan tendangan keras, namun tepat dipelukkan Jendri Pitoy. Sejauh ini strategi Djajang lebih efektif dari arahan RD.
Fandi Eko Utomo yang tidak terlihat perannya digantikan Novri Setiawan di menit 61 untuk membangun kreativitas di lini tengah Bajul ijo.
Firman Utina yang kabarnya kurang fit akhirnya dimainkan coach Djanur di menit 64. Persib yang ingin memperkuat lini tengah terpaksa menarik keluar Tantan.
Di sisa waktu 20 menit, Persib Bandung lebih banyak memainkan bola di wilayahnya sendiri. Para pemain Persebaya pun terpancing sehingga melakukan pelanggaran yang sebenarnya tidak perlu.
Persebaya yang hanya mengandalkan Pacho di lini depan pascacidera Greg, membuat skuat asuhan RD tumpul. Alfin yang bermain kurang bagus digantikan Suboseto di menit 72.
Akhirnya, satu kesalahan pemain Persib menguntungkan Persebaya di menit 76. Berawal dari salah antisipasi Supardi Nasir yang akan menghalau bola, Pacho yang siap mengganggu gerakan Supardi, membuat sayap Persib itu melakukan kesalahan.
Bermaksud menyapu bola. si kulit bundar malah masuk ke gawang Made Wirawan. Salah komunikasi membuat lini pertahanan Persib kebobolan. Skor berubah menjadi 1-1.
Djibril Coulibaly kemudian dimasukkan Djanur untuk meningkatkan daya gedor Persib yang mengendur, menggantikan Ferdinand Sinaga.
Pacho Kenmogne nyaris membawa Bajul Ijo unggul. Mendapat bola di kotak penalti, Pacho melepaskan tendangan keras kaki kiri. Namun bola masih melambung. Tensi tinggi terjadi di menit-menit akhir laga.
Abdul Rahman pun dimasukkan Djanur untuk menggantikan Taufik di menit 88. Gerakan Abdul Rahman yang dilanggar pemain Persebaya menghasilkan tendangan bebas sedikit di luar kotak penalti. Eksekusi Ahmad Jufriyanto masih membentur pagar hidup Bajul Ijo.
Di menit 90+2, giliran Abdul Rahman justru yang melanggar pemain Persebaya di daerah sendiri. Tendangan bebas yang diambil tidak membahayakan gawang Maung Bandung. Hingga laga usai, skor 1-1 menjadi hasil ideal bagi kedua tim.
Tambahan satu poin, Persib masih memimpin Grup L dengan raihan tujuh poin. Sementara Persebaya berada di peringkat kedua dengan raihan tiga poin hasil dari tiga kali imbang. Posisi Bajul Ijo rawan tergusur apabila di laga lainnya Grup L, antara Mitra Kukar dan Pelita Bandung Raya dimenangkan salah satu tim. Kalau draw, Persebaya aman menutup putaran pertama di peringkat kedua.
Susunan pemain:
Persebaya: Jendri Pitoy, Alfin Tuasalomy/Subuseto, OK John, Ambrizal, Hasim Kipuw, M Lestusen, Greg Nwokolo/Zaenal haq, Fandi Utomo/N Setiawan, Isacc Pupo, M Ilham, dan E Kenmogne.
Persib: I Made Wirawan, Toni Sucipto, Ahmad Jufrianto, Vladimir, Supardi, Agung Pribadi, Taufiq/Abdul Rahman, Atep, Makan Konate, Tantan/Firman dan Ferdinand Sinaga/Djibril.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)