Mereka adalah STAP, 16 dan DZAP, 16. Kedua pelaku masih berada di bawah umur. Keduanya ditangkap, Selasa 18 April 2018 dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta Komisaris Besar Ribut Hari Wibawa mengemukakan, keduanya diduga ikut terlibat dalam penyerangan saat sekelompok Bonek melintas wilayah Kota Solo. STAP berperan melempar batu dan merekam video. Sedangkan DZAP melempar kayu.
"Kita sudah periksa STAP dan DZAP dan telah ditetapkan tersangka," ungkap Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibawa, Kamis 19 April 2018.Baca juga: Jelang Bentrok, Pelatih Persija Sebut Striker PSIS Momok
Selain empat tersangka, polisi juga memeriksa lima orang lainnya yang diduga terlibat. "Masih diperiksa hingga saat ini," kata dia.
Kapolres menandaskan, polisi akan terus melakukan pengejaran terhadap seluruh pelaku yang terlibat penyerangan. "Kami akan kejar semuanya sampai tuntas," imbuh dia.
Seperti diketahui, bentrok antara Bonek dan sekelompok orang terjadi di Jalan Ki Mangun Sarkoro, Kadipiro, Banjarsari, Solo, Sabtu 14 April 2018 lalu. Akibatnya seorang Bonek, MP (17 tahun) tewas. Sementara, S (14) mengalami kritis.
Para tersangka akan dijerat Pasal 170 KUHP tentang kekerasan terhadap orang di muka umum juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014, tentang Undang-Undang Perlindungan Anak. Ancaman hukuman kurungan maksimal 15 tahun penjara.
Video: De Bruyne Terima Bonus Terbesar dari City
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)
.jpg?w=660)
