Anggota Komisi X DPR Kahar Muzakir minta BOPI dibubarkan (Foto: Antara)

Tunda LSI, Anggota Komisi X: BOPI Dibubarkan Saja

Bola kisruh bopi vs pt liga indonesia

Kautsar Halim • 26 Maret 2015 19:49

medcom.id, Jakarta: Salah satu anggota Komisi X DPR Kahar Muzakir mengimbau agar Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dibubarkan saja. Menurutnya, badan pembantu Kementerian Pemuda dan Olahraga itu tidak memiliki hak untuk melarang keberlangsungan Liga Super Indonesia (LSI) yang ditangani PT Liga Indonesia.

"BOPI tidak jelas statusnya, ngatur-ngatur LSI malah jadi rusak semuanya. Bila perlu BOPI dibubarkan saja," ujar Kahar dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di ruang rapat Komisi X, Kamis (26/3/2015).

Kahar melanjutkan, satu-satunya hal yang mampu mengatur kelangsungan Perseroan Terbatas (PT) adalah Undang-Undang Keolahragaan itu sendiri. Jika berbagai perizinan PT LI sudah disetujui, LSI harusnya sudah bisa dijalankan tanpa rekomendasi BOPI.
"Tidak boleh ada badan yang mengatur PT selain undang-undang. Laksanakan saja kick off tanggal 4 April itu, saya siap bertanggung jawab dan membantu mengenai segala macam kekurangannya nanti," tandas Kahar.

BOPI, PSSI dan PT LI kembali duduk bersama dengan DPR guna membahas kick off LSI yang tak kunjung rampung.

Sebelumnya, ketiga pihak sudah saling sepakat untuk menggelar kick off pada 4 April mendatang dengan beberapa toleransi. Namun, hingga kini BOPI masih menemui enam klub belum memenuhi persyaratan dasar, misalnya laporan keuangan dan pajak.

Hasil sementara rapat menginginkan, agar LSI terlaksana 4 April dan BOPI bisa berbesar hati terhadap enam klub yang belum memenuhi persyaratan. Namun, jika dalam jangka waktu satu putaran (4 bulan) keenam klub belum memenuhi syarat, maka mereka bisa dinyatakan langsung gugur.

Adapun keenam klub tersebut adalah Mitra Kukar, Persela Lamongan, Gresik United, Perseru Serui, PBR, dan Arema Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(RIZ)