Adam Alis Tak Menyangka Jadi Pemain Terbaik Piala Presiden 2017

Bola piala presiden 2017

Rendy Renuki H • 13 Maret 2017 02:07

medcom.id, Cibinong: Penggawa Arema FC Adam Alis Setyano tak menyangka bisa menyabet gelar pemain terbaik di Piala Presiden 2017. Pemain 23 tahun itu meraih gelar pemain terbaik setelah mengalahkan sembilan nama lainnya yang masuk nominasi.

Kesembilan nama itu adalah dua rekan setimnya Cristian Gonzales dan Esteban Vizcarra, tiga penggawa Pusamania Borneo FC Dirkir Krohn Glay, Yamasitha Kunihiro, dan Reinaldo Elias da Costa.

Kendati demikian, Adam tetap berdoa agar namanya terselip untuk menjadi pemain terbaik di ajang turnamen pramusim ini. Dan ternyata doa itu terjawab.

Klik di sini:Barcelona Takluk di Markas La Coruna

"Saat masuk nominasi saya memang sebelumnya sudah berdoa supaya bisa tampil baik dan terpilih menjadi pemain terbaik. Saya berdoa ke Allah SWT semoga terpilih menjadi pemain terbaik dan Allah mendengar doa saya," uja Adam.
Setelah doa terpenuhi, ia pun coba menjalankan nazarnya dengan memberangkatkan orang tuanya pergi haji, setelah terpilih menjadi pemain terbaik Piala Presiden 2017.

"Ya, saya bernazar memang ingin memberangkatkan orang tua pergi haji. Saya juga lagi membangun rumah pelan-pelan. Sekarang ingin balik dulu ke rumah dan Selasa (14/3) baru konvoi di Malang bareng Aremania," sambungnya.

Klik di sini:Sempat Tertinggal, Liverpool Akhirnya Petik Tiga Poin atas Burnley

Ia pun berharap Arema semakin kompak dan menatap ke depan dengan motivasi tinggi guna persiapan di kompetisi Liga 1. Meski diakuinya Arema masih memerlukan banyak pembenahan.

"Kalau menurut saya komposisi Arema masih kurang, seperti tadi masih suka kehilangan fokus di pertahanan pas sudah unggul. Saya harap ke depan masih bisa diperbaiki. Kita optimis saja lah, pokoknya setiap game kita harus fokus mencari kemenangan," tutupnya.

Arema keluar sebagai juara Piala Presiden 2017 setelah di finak mengalahkan PBFC dengan skor 5-1. Gol kemenangan Arema dicetak oleh Hanif Sjahbandi, hattrick Cristian Gonzales, dan satu gol bunuh diri Michael Orah.