Salah satu yang ketiban rezeki adalah pedagang angkringan yang berlokasi di jalan menuju akses masuk ke stadion. Pemilik angkringan Sarwo Eco, Joko mengaku dagangannya mengalami peningkatan omset ketika timnas bertanding.
"Omsetnya naik sekitar dua kali lipat dari biasanya. Pada waktu semifinal Indonesia lawan Vietnam, bisa mencapai Rp3 juta semalamnya. Sedangkan kalau hari biasa atau weekend sekitar Rp1,5 juta," ujar Joko.
Baca:Suporter Asal Kemayoran Siapkan Koreografi Khusus untuk Dukung Timnas
"Pada saat Indonesia vs Vietnam, para suporter mulai memadati warung saya sehabis pertandingan, sampai enggak muat. Soalnya kalau sebelum pertandingan, mereka ingin buru-buru masuk stadion," tambah pria asal Solo tersebut.
.jpg)
(Joko (kanan) pemilik warung angkringan di sekitar Stadion Pakansari saat berbincang dengan Metrotvnews.com, terkait omzet penjualan di final Piala AFF 2016)
Hal yang sama mulai dirasakan Joko pada laga final antara Indonesia kontra Thailand. Meski hari biasa, tapi warungnya mulai dipadati suporter yang ingin menghangatkan tubuh dengan memesan susu jahe dan menu makanan lainnya. Kebetulan saat ini di sekitar stadion, hujan mulai mengguyur.
Baca juga:Kilas Balik Indonesia v Thailand pada Final AFF 2000 & 2002
"Kalau saat ini saya belum tahu berapa omset, soalnya belum dihitung. Tapi melihat perbandingan pada hari biasa, cukup meningkat," tandasnya.
Video: Pesan dari Ayah Manahati untuk Pemain Timnas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)