\ Pelatih Arema Tidak Senang dengan Hasil Undian Piala Presiden
Pelatih Arema Cronus Joko Susilo (kiri) memberi instruksi saat memimpin latihan fisik dan strategi. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nz/15)
Pelatih Arema Cronus Joko Susilo (kiri) memberi instruksi saat memimpin latihan fisik dan strategi. (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/nz/15)

Piala Presiden 2015

Pelatih Arema Tidak Senang dengan Hasil Undian Piala Presiden

Bola liga indonesia piala presiden 2015
Kautsar Halim • 30 September 2015 17:44
medcom.id, Malang: Pelatih Arema Joko Susilo mengaku kurang senang dengan hasil undian (drawing) fase semifinal Piala Presiden 2015. Menurutnya, hasil tersebut lebih menguntungkan pihak lawan, Sriwijaya FC.
 
Berdasarkan hasil undian tersebut, Arema dijadwalkan menghadapi Sriwijaya FC dalam dua leg pertandingan. Leg pertama akan dihelat di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu 3 Oktober mendatang. Sedangkan, leg kedua yang lokasinya belum ditentukan, bakal terselenggara sepekan sesudahnya atau pada Minggu 11 Oktober.
 
Joko agak kurang senang dengan hasil undian itu karena kondisi Sriwijaya bakal lebih fit untuk menyambut semifinal. Seperti diketahui, Sriwijaya mendapatkan tiket semifinal setelah Bonek FC memutuskan walkout atau tidak menyelesaikan pertandingan pada leg kedua babak delapan besar. Saat itu, jalannya pertandingan hanya berlangsung sekitar 11 menit.
  "Kondisi pemain Sriwijaya FC lebih 'fresh' ketimbang Arema karena anak asuh Benny Dollo itu hanya melakoni pertandingan 11 menit pada babak perempat final lalu, sebab tim lawannya, Persebaya mundur. Sedangkan Arema harus bertanding mati-matian untuk meraih tiket semifinal di kandang Bali United," ujar Joko di Malang, (Rabu 30/9/2015).
 
Meski begitu, Joko Susilo yang akrab dipanggil Gethuk itu tetap menerima hasil drawing ini dan mengklaim tidak akan memprotesnya lebih lanjut. Ia tetap optimistis Singo Edan mampu lolos ke semifinal karena kedua tim memang sering bertanding.
 
"Kami tetap optimistis mampu meladeni, mengimbangi dan mengalahkan Sriwijaya FC. Kami memang harus bekerja lebih keras lagi, sebab Sriwijaya FC pasti punya strategi dan taktik lain, bahkan motivasi bertandingnya juga lebih sempurna karena juga sama-sama memperebutkan tiket final," tutup Joko. (ant)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ACF)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif