Sejumlah pelanggaran hingga kericuhan yang mengakibatkan adanya korban jiwa, Ricko Andrean beberapa waktu lalu, membuat Bobotoh dihukum, dilarang mendukung tim kesayangannya sebnyak lima laga.
Tisha menekankan sanksi tersebut berlaku bagi semua Bobotoh untuk tidak menghadiri laga Persib. Namun, sanksi itu menurutnya masih berpotensi dilanggar.
Pasalnya, isu yang beredar PSSI hanya menekankan Bobotoh dilarang datang ke stadion tanpa menggunakan atribut. Larangan menonton berpotensi dilanggar karena Bobotoh bisa saja datang ke stadion tanpa atribut.
Tisha berharap muncul kedewasaan hati Bobotoh. "Saya meminta kedewasaan hati fans. Ini bagian dari edukasi kita buat masyarakat. Kami menjatuhkan sanksi buat fan Persib, kalau bukan fan Persib boleh, tapi jangan diakal-akali," ujar Tisha, Kamis 3 Agustus 2017.
"Soal sanksi Bobotoh, kita harus membiasakan diri sepak bola Indonesia bukan hanya milik suporter atau fan-fan. Tim yang sedang bermain di lapangan pertandingan sepak bola milik umum, keluarga, suporter, sponsor, tak hanya fan home dan away tim."
Tisha berjanji, jika Bobotoh memanipulasi sanksi PSSI, maka Komdis akan memberikan kembali hukuman kepada Bobotoh.
"Hukuman tanpa atribut itu beda, hukuman tanpa penonton itu beda. Kita jangan sampai menyuarakan sesuatu seolah-olah bisa diakali. Saya meminta kebesaran hati Bobotoh," tegas Tisha.
Jika kenyataannya masih ada fans Persib menonton laga, pasti dihukum kembali dengan pelanggaran yang sama," tutupnya.
Video: Neymar Pamit dari Barcelona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)