Tanggapan miring tersebut sempat berlaku pada laga pembuka, ketika Thailand mampu menggebuk skuat Merah Putih 4-2. Bahkan nada pesimis keluar saat Indonesia hanya bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah Filipina.
Namun nyatanya keadaan berkata lain, Boaz Solossa justru keluar sebagai runner up grup A, menemani Thailand. Dan sukses menyingkirkan Vietnam yang notabene adalah juara grup B di babak semifinal.
Dengan berada di final, tak ayal nama Indonesia mulai jadi pusat perhatian dan kekuatan skuat asuhan Riedl ini menjadi bahan perhitungan. Salah satunya datang dari gelandang Thailand, Chanathip Songkrasin.
Pemain yang dijuluki Lionel Messi dari Thailand ini menganggap Indonesia merupakan tim yang kuat, meski ia pernah membantu Thailand menang atas Indonesia pada fase penyisihan grup lalu.
"Indonesia merupakan tim yang kuat. Saya pahami itu dan akan menjadi lawan yang sulit bagi kami," ujar Chanathip usai menggelar latihan di stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (13/12).
Lebih lanjut, Chanathip juga menganggap antusiasme suporter Indonesia sangat kuat. Namun untungnya, hal itu bukan menjadi fokus utama Thailand bermain di stadion berkapasitas 30 ribu tempat duduk tersebut.
Baca juga:Komentar Pelatih Thailand usai Jajal Lapangan Stadion Pakansari
"Saya anggap suporter di sini punya dukungan yang kuat. Tapi kami sudah bisa beradaptasi dengan atmosfer tersebut di ajang internasional lainnya," terang pemain yang bernomor punggung 18 tersebut.
Pada final Piala AFF 2016 ini, Indonesia akan lebih dulu menjadi tuan rumah pada Rabu 14 Desember. Tiga hari berselang, giliran Thailand yang akan menjamu Indonesia di Stadion Rajamangala, Sabtu 17 Desember mendatang.
Video: Timnas Thailand Mulai Latihan Perdana di Sentul
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
