"Yang pertama saya sampaikan adalah puji syukur kepada Allah bahwa pada malam hari ini kami bisa menang dengan skor telak melawan PS TNI. Dan bukan hanya menang, dari sisi permainan kami cukup menghibur, cukup bagus alur bola berjalan dan peluang banyak tercipta," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu usai laga.
Namun Djanur menyayangkan hanya empat gol yang tercipta, meskipun memiliki segudang peluang emas untuk menang lebih telak. Kemenangan telak membuat Djanur leluasa menurunkan pemain yang jarang tampil dalam beberapa laga, seperti David Laly dan Yandi Sofyan.
"Namun hanya empat gol yang bisa dikonversi menjadi gol. Tapi secara keseluruhan saya puas dari sisi penampilan, karena anak-anak bermain cukup bagus dan punya juga kesempatan untuk menurunkan beberapa pemain yang belum pernah turun seperti Yandi ataupun David Laly," urai Djanur.
Sementara itu, pemain belakang Jajang Sukmara yang bermain penuh semringah karena Persib bisa mempertahankan rekor tak pernah kalah di kandang. Meski begitu, Jajang menilai PS TNI sempat membuat kerepotan barisan belakang Persib lewat gelandang serang Erwin Ramdani.
"TNI lawan yang baik dan bagus. Tapi kita bermain dengan lebih baik dan sesuai dengan instruksi pelatih. Alhamdulillah dengan kita bermain baik hasilnya juga baik," tandas pemain yang akrab disapa Jasuk.
Kemenangan telak tersebut menjadi yang kedua bagi Persib setelah laga kandang terakhir membantai Perseru Serui dengan skor 6-2. Kini Maung Bandung merangsak ke posisi enam klasemen sementara dengan raihan 51 poin dari 32 laga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)