Deputi III Kemenpora Raden Isnanta, mengungkapkan Dusan berhasil meyakinkan dirinya. Sebelumnya, Egy berserta ayah angkatnya, Bagja datang ke Kantor Kemenpora untuk melakukan pertemuan dengan Dusan. Dusan dipercaya Isnanta dan Bagja untuk mencarikan Egy klub-klub luar negeri yang tertarik dengan bakatnya.
Sebelum memilih Dusan, Raden Isnanta mengaku banyak agen-agen asing yang melamar untuk menjadi agen Egy. Akan tetapi, Isnanta mengaku yakin dengan Dusan melalui presentasi sang agen yang sangat meyakinkan.
"Sebenarnya yang datang banyak. Antara lain Dusan yang ingin mempromosikan Egy untuk ke pentas internasional. Semuanya sangat positif. saya melihatnya karena kita ingin membuat Egy pamornya lebih tidak hanya di lokal, maunya internasional karena kita tahu skillnya dia mendukung untuk kita giring ke sana. Dan Dusan menurut saya presentasinya membuat kami yakin, bukan berarti yang lain jelek," ujar Isnanta kepada Metrotvnews.com di Kantor Kemenpora, Jumat 20 Oktober 2017.
"Saya yakin karena dia profesional, tapi kita semua belum memutuskan klub mana Egy akan main karena usianya masih 17 tahun. Jadi kami masih banyak diskusi dalam konteks pembinaan dalam artian tidak melanggar peraturan FIFA dan menggangu perkembangan anak. Saya mengikatkan diri dengan Dusan bagaimana nanti Egy pada usia 18 tahun ke atas mulai sekarang harus melakukan tahapan apa. Kepercayaan saya kepada dia (Dusan) adalah bagaimana untuk mengkomunikasikan dengan klub asing," lanjut Isnanta.
Saat ini tugas Raden Isnanta dan Dusan adalah mempersiapkan Egy dengan baik sebelum melangkah ke tingkat yang tinggi. Keduanya akan melihat Egy sampai usia 18 tahun.
"Dusan satu konsep dan satu pemikiran dengan saya, jadinya saya tertarik. Jadi bagaimana lebih baik pelan-pelan tapi pasti. Jadi kalau usianya sudah 18 tahun tinggal berlatih saja di klub, bukan trial. Apakah modelnya dapat training di situ dengan pengawasan (Kedutaan Besar tempat Egy tinggal) sambil kita benahi bahasa, mengejar profesionalisme. Harus pastikan akademinya macam apa, sebelum masuk ke tingkat yang lebih tinggi," ujar Isnanta.
Raden Isnanta juga mengungkapkan bahwa tak hanya beberapa klub Eropa saja yang menginginkan dirinya. Ada klub besar dari Asia seperti Jepang dan Korea Selatan, serta beberapa klub Amerika Latin.
Video: Satlak Prima Resmi Dibubarkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)
