\ Asap Tebal Selimuti Kalimantan, Persib Enggan Ambil Risiko
Persib Bandung ketika menghadapi Martapura FC. (Foto: Ant/ Agus Bebeng)
Persib Bandung ketika menghadapi Martapura FC. (Foto: Ant/ Agus Bebeng)

Piala Presiden 2015

Asap Tebal Selimuti Kalimantan, Persib Enggan Ambil Risiko

Bola piala presiden 2015
Roni Kurniawan • 15 September 2015 22:00
medcom.id, Bandung: Menjelang leg pertama babak delapan besar turnamen Piala Presiden 2015 antara Pusamania Borneo FC (PBFC) menjamu Persib Bandung di Samarinda, diprediksi akan molor dari jadwal semula yakni Minggu 20 September. Pasalnya, kabut asap yang menyelimuti Provinsi Kalimantan akibat kebakaran hutan hingga kini masih tebal.
 
Mendapati kabar tersebut, manajer Persib, Umuh Muchtar mengaku tidak mempermasalahkan dan akan menerima jika pihak penyelenggara menunda laga tersebut. Pasalnya, beberapa maskapai penerbangan ke wilayah tersebut pun sampai saat ini di batalkan, termasuk dari Bandung.
 
"Ya kalau diundur seperti itu, ya itu wajar tidak ada masalah. Itu kan cuaca alam, kalau diundur karena ada masalah lain itu beda lagi," ujar Umuh kepada wartawan di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/9/2015).
  Diakui Umuh, kondisi tersebut sangat riskan untuk keselamatan penggawa Maung Bandung jika tetap bertolak ke Samarinda dengan kondisi tebalnya asap itu. Ia pun tidak ingin mengambil risiko atas keselamatan seluruh pemain dan official tim jika dalam waktu satu pekan kedepan kabut tebal masih menyelimuti udara di Kalimantan.
 
"Kalau misal belum bagus ya bisa diundur sampai cuaca bagus, saya yakin dalam seminggu ini tidak beres karena sekarang banyak penerbangan yang dicancel, kita mending cari aman dulu, tapi kita juga harus membuat persiapan dulu," tutur Umuh.
 
Sementara itu, kabut asap tebal tersebut dapat menganggu perjalanan Persib dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan menuju Samarinda dengan melakukan perjalanan darat. Kebakaran itu sudah terjadi sejak Kamis, 3 September lalu dan hingga kini kabut asap tebal itu masih menyelimuti udara di kawasan sekitar bandara.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ASM)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif