Informasi yang beredar menyebut pemecatan pelatih Timnas U-19 itu diputuskan dalam rapat eksekutif komite (Exco) PSSI yang berlangsung di Markas Komando Strategis Angkatan Darat (Makostrad) tadi malam.
Namun, rumor mengenai pemecatan Indra ternyata ditanggapi dengan nada kalem oleh Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha. Ia bahkan tidak khawatir pemecatan tersebut akan memengaruhi situasi di kubu timnas U-19, termasuk pemain.
"Saya akan membiarkan era informasi, era digitalisasi yang berkembang saat ini di lawan dengan kedewasaan manusia. Dengan menerima informasi ini, apakah kita akan cukup dewasa untuk menelaah informasi ini. Anak-anak yang galau itu biarkan berperang dengan kedewasaannya," ujar Tisha.
"PSSI membina anak-anak, bukan umur 1 sampai 2 tahun. Anak-anak yang kita bicarakan adalah anak-anak umur 17 sampai 18 tahun. Bagi saya, hal ini bukan baru berumur 17, tetapi sudah 17. Itu perbedaannya," tambahnya.
"Jadi biarkan era informasi berperang dengan kedewasaan. Bukan kita harus ngomong dan menjelaskan klarifikasi rumor setiap saat," tutupnya.
Dalam kesempatan ini, Tisha menegaskan bahwa rumor pemecatan Indra Sjafri itu tidak benar. Sebab, PSSI baru akan memanggil pelatih berdarah Minang itu untuk dilakukan evaluasi. Tak hanya Indra, PSSI juga akan mengevaluasi kinerja pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini. Kedua pelatih tersebut dijadwalkan menghadap PSSI pada 17 November.
Video:?Sekjen PSSI Komentari Isu Pemecatan Indra Sjafri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)