Indra menyambut positif gelaran kompetisi Dream League. Ia menilai kompetisi usia muda U-19 yang digelar Persija Barat itu seharusnya bisa dicontoh oleh seluruh Asosiasi Kota (Askot) dan Asosiasi Provinsi (Asprov) di Indonesia.
"Saya pikir apa yang saya lakukan dengan cara mencari pemain-pemain bukan melalui jalur kompetisi tidak efektif. Karena itu, kompetisi-kompetisi yg diadakan seperti ini, terutama oleh Askot Jakbar, sangat layak menjadi contoh untuk dikembangkan oleh Askot-Askot atau Asprov yang ada di Indonesia," ujar Indra.
"Saya menjamin soal itu. Dari manapun penyelenggaraan kompetisi, baik dari Sabang sampai Merauke, memiliki kualitas yang bagus," lanjutnya.Klik di sini:Benteng Muda Petik Angka Penuh di Pekan Ketiga
"Itu pasti. Karena jika mencari lewat kompetisi, saya bisa mengamatinya setiap pekan dan dalam waktu yang lama dan lebih efektif. Maka saya berharap ke depannya, kita tidak perlu lagi melakukan scouting nasional seperti yang pernah saya lakukan," tutur Indra.
Dream League merupakan salah satu kompetisi sepak bola usia muda yang digagas Persija Barat sejak 29 Januari. Kompetisi tersebut dibagi ke dalam dua kategori yakni U-16 dan U-19.Klik di sini:Didukung The Jakmania, Arcici Tekuk Tuan Rumah
Sejauh ini, Dream League U-16 sudah melewati pekan ketiga. Sedangkan kompetisi U-19 baru memasuki pekan ketiga yang digelar pada Minggu 19 Maret.
Video?Dream League, Kompetisi Sepak Bola U-16 & U-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)