Robert Rene Alberts (Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto)

Pelatih PSM Keluhkan Regulasi Pemain U-23 di Liga 1

Bola liga indonesia

Andi Aan Pranata • 01 April 2017 19:41

medcom.id, Makassar: Pelatih PSM Robert Rene Alberts menyatakan keberatan dengan aturan pemain berusia di bawah 23 tahun, yang akan diterapkan di Liga 1 musim ini. Menurut pria asal Belanda tersebut, aturan itu membuat para pelatih sulit berkreasi menyusun komposisi tim.

Pernyataan Robert disampaikan usai timnya beruji coba dengan Barito Putera di Makassar, Sabtu 1 April. Dalam pertandingan yang berakhir imbang 2-2, dia mengaku mengatur playmaker Willjan Pluim agar bisa berperan bertahan. Sebab, ia harus memainkan pemain U-23, Arfan yang juga bertipikal gelandang serang.

Arfan bukan menjadi satu-satunya pemain muda yang dimainkan Robert pada laga tersebut. Terdapat dua pemain U-23 lainnya yang diturunkan saat itu. Di antaranya adalah Reva Adi Utama dan Ridwan Tawainella.
Baca: Mourinho Menyesal Mengasingkan Schweinsteiger

Robert mengaku sengaja memainkan tiga pemain tersebut. Hal itu ia lakukan sebagai bentuk adaptasi dengan peraturan Liga 1.

"Saya tidak punya banyak pilihan. Saya juga kesulitan karena sepanjang karier baru menemukan aturan seperti ini," ujar Robert.

PSSI telah menetapkan sejumlah aturan baru di Liga 1. Salah satunya adalah regulasi mengenai memainkan pemain U-23. Setiap tim wajib memasukkan lima pemain U-23.

Tiga di antaranya diwajibkan bermain sebagai starter pada 45 menit pertama. Adapun PSM telah memiliki sejumlah pemain kategori tersebut di berbagai lini.

Baca: Jadi Cameo, Paras David Beckham Berubah Menyeramkan

"Masalahnya adalah apakah mereka siap atau tidak. Belum lagi soal pemanggilan timnas. Kalau operator liga ingin kami mainkan pemain muda, tolong jangan panggil lama-lama ke timnas," ujar Robert.

Pemain veteran PSM, Syamsul Haeruddin mendukung pandangan pelatihnya. Menurut Syamsul, aturan memainkan tiga pemain U-23 tidak semestinya diberlakukan pada kasta tertinggi kompetisi domestik. Jika ingin maksimal, pemain muda harus dibiasakan bersaing untuk mendapatkan tempat di tim utama.

"Jumlahnya terlalu banyak. Kalau memang pemain mudanya berkualitas, sebelas pemain pun tidak apa. Mereka akan main karena layak, bukan aturan," kata Syamsul.

Video: Luis Milla Salut dengan Suporter Sepak Bola Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(PAT)