Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin saat memberikan kesaksikan di KPK terkait kasus proyek Hambalang (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

PSSI Ngaku Sudah Balas Surat Teguran Kemenpora

Bola liga indonesia kisruh bopi vs pt liga indonesia

16 April 2015 15:33

medcom.id, Jakarta: Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) membantah telah mengabaikan surat teguran yang dikirimkan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin menyatakan bahwa pihaknya telah membalas surat tersebut.

Rabu 8 April lalu, Kemenpora telah mengirimkan surat teguran kepada PSSI yang berisi tentang pelanggaran yang dilakukan PSSI terkait tampilnya Arema Cronus dan Persebaya Surabaya di Liga Indonesia (QNB League) 2015. Padahal, kedua klub tersebut belum diperbolehkan ikut kompetisi karena masih terkendala masalah legalitas.

Dalam surat teguran ini, Kemenpora juga memberikan deadline selama sepekan kepada PSSI untuk meyelesaikan permasalahan kedua klub tersbeut.
Namun, surat teguran Kemenpora itu tidak mendapat respons dari kubu PSSI. Bahkan, Rabu 15 April kemarin, Kemenpora sampai mengirimkan surat teguran kedua, yang intinya mendesak PSSI melaksanakan poin-poin yang tertuang dalam surat teguran pertama selambat-lambatnya 1 x 24 jam sejak diterimanya surat teguran kedua.

Menanggapi hal ini, Ketua Umum PSSI, Dhojar Arifin Husin berkilah bahwa pihaknya tidak mengindahkan surat teguran pertama dari Kemenpora.

"Kita sudah balas, surat yang pertama pas 'deadline' (15/4), mungkin berselisih (antara pengiriman surat dari PSSI dan surat teguran kedua dari Kemenpora) mungkin karena jam kantor, jadi belum sampai," kata Djohar di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan, PSSI sudah melayangkan surat balasan ke Kemenpora sebelum surat teguran kedua dari Kemenpora dikirimkan ke kantor PSSI.

Dalam surat tersebut, kata Djohar, PSSI meminta waktu untuk memutuskan permasalahan yang terjadi di Liga Indonesia (QNB League) setelah selesai kongres PSSI yang akan diadakan pada Sabtu (18/4) di Surabaya.

Djohar mengatakan, permasalahan tersebut akan diputuskan oleh Komite Eksekutif PSSI yang baru.

"Karena kita umurnya tinggal dua hari pengurusnya, ketua umumnya dan 'exco' (executive commite/komite eksekutif). Kita minta diputuskan oleh 'exco' yang baru," jelas Djohar.

Seperti diketahui, PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Surabaya, Sabtu 18 April 2015 mendatang. Dalam kongres ini agendanya antara lain; memilih Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum, serta anggota Exco PSSI periode 2015-2019. (ANT)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ACF)