medcom.id, Jakarta: Persija Jakarta bakal menjamu PS TNI dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) A di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat 10 Juni malam. Untuk mengamankan situasi, kepolisian sudah mengerahkan 3.733 personel.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono mengungkapkan Polda Metro Jaya membantu Polres Jakarta Pusat.
"Memang protap kita sudah sampaikan kepada seluruh Kapolres untuk membantu pengamanan ini, masing-masing Kapolres di mana ada suporter Persija di daerahnya untuk melakukan pendekatan persuasif, dengan melakukan imbauan-imbauan, misalnya diminta pakai helm, jangan membawa senjata tajam, dan petasan mercon itu sudah perintahkan," ujar Kombes Awi.
"Polda Metro Jaya sudah melakukan razia di depan Polda Metro, jalan Sudirman, dan Gatot Subroto. Kalau ada rombongan yang tidak tertib, akan dimasukkan ke Polda," sambungnya.
Awi juga menambahkan, untuk mengantisipasi kerusuhan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan koordinasi dengan TNI.
"Ya tentu ada koordinasi. Soal pengamanan kita juga libatkan TNI. Untuk antisipasi kejadian, kemarin sudah disampaikan kepada pimpinan-pimpinan kelompok, kan kita bagi kelompok, ada ring 1, 2, 3, 4. Mulai dari di dalam, kemudian luar stadion, ring lingkaran luar, sampai dengan di jalanan itu ring 4. Kemudian dari hotel, penginapan, sampai akomodasi, sampai SUGBK juga sudah kita amankan pengamanannya," tutur Awi.
"Kemudian, mengantisipasi perkelahian para komandan-komandan kelompok pengamanan, titik pengamanan itu diwanti-wanti betul jangan sampai tidak monitor sektor-sektornya yang diamankan. Jadi jangan sampai tidak tahu kalau ada keributan - keributan, kejadian apapun, sekecil apapun untuk melaporkan," imbuh Awi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)