Alessandro Del Piero: Cinta Sejati Juventus

Bola calcio legend

Achmad Firdaus • 16 Mei 2016 23:59

medcom.id, Jakarta: Jika ada pemain yang bisa dikatakan setia dengan klubnya, maka salah satu di antaranya adalah Alessandro Del Piero. Dia adalah cinta sejati Juventus.

Del Piero memang tidak seperti Paolo Maldini atau Ryan Giggs yang menghabiskan seluruh karier sepak bolanya bersama satu klub. Namun bicara soal loyalitas, Del Piero tidak kalah dari mereka.

Del Piero mengawali karier sepak bolanya bersama Padova dan bermain di kasta kedua sepak bola Italia atau Serie B. Penyerang lubang kelahiran 9 November 1974 ini menghabiskan dua musim di Padova dan kemudian menerima pinangan Juventus pada 1993. Giovanni Trapattoni menjabat pelatih Juventus kala itu.
Sayangnya, ia tidak langsung mendapat tempat di skuat Juve. Lantaran usianya kala itu baru 19 tahun, Del Piero lebih banyak bermain bersama tim primavera Juve. Memasuki pertengahan musim, Del Piero baru mendapatkan kesempatan melakoni debutnya di Serie A. Di musim debutnya, Ale -sapaan akrabnya- sukses mengemas lima gol.

Di musim berikutnya (1994), saat Juve dilatih Marcello Lippi, barulah Del Piero mendapatkan porsi lebih banyak. Cedera yang dialami Roberto Baggio menjadi awal kejayaan Del Piero yang dipercaya menggantikan posisi Baggio untuk menemani Gianluca Vialli dan Fabrizio Ravanelli di lini depan.

Berkat penampilan ciamiknya, Juventus berhasil mengakhiri puasa sembilan tahun untuk merengkuh gelar scudetto. Del Piero mencetak 11 gol dari total 50 laga yang dimainkannya di semua ajang.

Sejak saat itu, Del Piero terus jadi kepercayaan Lippi. Memainkan peran sebagai trequartista, Del Piero sukses menjelma sebagai idola Juventini. Kecintaan fan kepada Del Piero kian bertambah besar tatkala dia memutuskan tetap setia ketika Juve tersandung kasus Calciopoli dan dihukum turun kasta ke Serie B. Padahal, banyak tawaran menarik yang datang kepadanya.

"Seorang pria sejati tidak pernah meninggalkan wanitanya," begitulah petikan komentarnya ketika menjelaskan alasannya tetap bertahan di Juventus yang terjerembab ke Serie B.

Sayangnya, kisah cinta antara Del Piero dan Juventus tidak berakhir dengan happy ending. Pemain berjuluk I Pinturicchio ini terkejut mengetahui presiden klub, Andrea Agnelli tidak memperpanjang kontraknya.

Cinta sejati Del Piero kepada Juventus selama 19 tahun pun harus berakhir di akhir musim 2011--2012. Selama itu, dia sukses menyabet enam titel scudetto dan satu Liga Champions. Dia tercatat sebagai pemain dengan penampilan dan gol terbanyak dalam sejarah Juventus, yakni 705 penampilan dan 290 gol.

Selain sukses di Juve, Del Piero juga sukses membantu Timnas Italia tampil sebagai kampiun Piala Dunia 2006.

Berpisah dengan Juventus di usia 38 tahun, Ale ternyata masih punya daya tarik. Dia kemudian melanjutkan karier sepak bolanya dengan bergabung di klub Australiam Sydney FC (2012--2014) dan kemudian menjajal kompetisi Liga India bersama Delhi Dynamos (2014). Del Piero akhirnya memutuskan pensiun pada 2015 setelah sempat satu tahun tidak memiliki klub.

Kini, para pecinta sepak bola Italia khususnya Juventus berpeluang melihat lebih dekat dengan Del Piero yang dijadwalkan datang ke Jakarta bersama 16 legenda sepak bola Italia lainnya untuk melakoni laga eksebisi melawan pemain legendaris Indonesia yang sempat menimba ilmu di Italia dan tergabung dalam Primavera Baretti.

Meski belum bisa dipastikan apakah Del Piero akan bermain dalam laga eksebisi yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 21 Mei mendatang, namun, kehadiran Del Piero di Jakarta pastinya sangat dinanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ACF)