"SAKALI deui ieu motor digadaikeun 1,5 jt jang #Modalfinal teu katebus saminggu hangus. Kagok boborot (sekali lagi motor ini digadaikan Rp1,5 juta untuk #modalfinal, tidak tertebus seminggu uang hangus. Kepalang habis-habisan)," tulis seorang bobotoh, Trisna Wh, lewat akun @triznawhidiarta.
Ia menyebut dirinya akan habis-habisan demi meluncur ke Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, untuk menyaksikan langsung final Indonesia Super League (ISL) antara Persib Bandung dan Persipura Jayapura, hari ini.
Begitu pula Anton, dalam akunnya @ roysyahrooy berupaya menawarkan kamera Nikon D3100 demi menonton final. Bahkan, salah satu bobotoh di Bandung, Demas Agil dalam akunnya @agilfalih29 rela menawarkan Suzuki Jimny Long BRI. Ia mencantumkan teleponnya 085316180594 untuk dikontak pembeli. Tak ingin kalah dengan warganya, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil juga berpartisipasi dalam memodali para bobotoh dengan menjual kostum sepak bolanya.
"Saya lelang kaus kesayangan bobotoh overstay di Palembang, mulai 1 jt. Mau?" cuitnya, lewat akun @ ridwankamil. Cuitan para suporter (bobotoh) Persib itu tertuang lewat tanda pagar (hashtag) #modalfinal yang membanjiri linimasa dan menjadi tema populer.
Penantian selama 19 tahun bagi Persib Bandung untuk meraih kembali trofi sungguh mendapat dukungan dari hampir seluruh masyarakat Jawa Barat.
Sekitar 14.000 bobotoh dengan 70 bus dari Jawa Barat siap membanjiri Stadion Gelora Sriwijaya. Selain menggadaikan atau menjual barang kesayangan mereka, di antara para bobotoh itu juga ada yang bolos bekerja, hanya untuk bisa sampai Palembang.
Pemerintah Kota Bandung bahkan mencarter Hercules TNI-AU untuk mengangkut sejumlah pejabat, anggota DPRD, dan Wali Kota Ridwan Kamil.
"Ya, saya izin sama bos, tapi bilangnya untuk keperluan lain," kata Kudung, bobotoh asal Kota Cimahi saat menunggu bus pemberangkatan, di Lapangan Gasibu, Bandung Kamis 6 November.
"Saya ingin Persib juara," kata Ucup, rekan Kudung. Keberangkatan sebagian bobotoh Persib itu dikelola Viking Suporter Tour Company hanya dengan membayar Rp250.000/orang. Keberangkatan mereka dilepas oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
"Kalau juara kami bikin arak-arakan di Bandung, kami akan syukuran," tutur Heryawan di Lapangan Gasibu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIT)