medcom.id, Batu: Mitra Kukar menjalani persiapan khusus di Kota Batu, Jawa Timur menjelang final Piala Jenderal Sudirman kontra Semen Padang di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu 24 Januari.
"Kami tidak buru-buru berangkat ke Jakarta dan memilih melakukan persiapan di Kota Batu saja," kata Asisten Manajer Mitra Kukar Nor Alam dilansir Antara, Selasa (19/1/2016).
Mitra Kukar melangkah ke babak final setelah mengalahkan Arema Cronus lewat adu penalti yang berakhir 4-2, setelah kedudukan sama kuat 3-3 selama dua kali pertemuan.
Pada pertemuan pertama di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim, tuan rumah Mitra Kukar menang tipis 2-1. Sementara pada pertemuan kedua di Malang, Minggu 17 Januari, Mitra Kukar menyerah 1-2 dari Arema Cronus.
Usai semifinal, Zulkifli Syukur cs tetap bermalam di Malang dan selanjutnya berpindah ke Kota Batu, yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Malang, untuk menjalani latihan dan persiapan.
"Kami akan berangkat ke Jakarta pada hari Jumat (22/1), kemudian Sabtu (23/1) mencoba lapangan Stadion Utama GBK," ujar Nor Alam.
Sementara, pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra mengungkapkan sejumlah pemain utamanya harus mendapat istirahat, karena mengalami cedera setelah laga melawan Arema Cronus.
Pemain yang cedera tersebut, antara lain Rodrigo Dos Santos, Risky Pellu, Michael Orah, Shahar Ginanjar, Patrick Dos Santos, dan sang kapten Zulkifli Syukur.
"Memang beberapa pemain saya cedera, namun secara mental mereka sangat baik. Buktinya, mereka tampak ceria dan bisa tertawa lepas," kata Jafri.
Ia berharap dalam waktu beberapa hari ini, kondisi para pemainnya bisa kembali bugar dan siap dimainkan menghadapi Semen Padang di laga final.
Bonus Mengalir Pada bagian lain, manajemen tim Mitra Kukar menepati janji untuk memberi bonus jika tim berjuluk "Naga Mekes" itu berhasil lolos ke babak final turnamen Piala Jenderal Sudirman.
"Sesuai dengan janji kita, pemain mendapatkan bonus setelah memastikan lolos ke final," ujar CEO Mitra Kukar Endri Erawan, tanpa menyebutkan jumlah bonus tersebut.
"Ya pokoknya ada. Yang pasti, bonus ini proporsional terhadap kerja keras semua pemain," tambahnya.
Selain itu, Ketua kelompok suporter Mitra Kukar dari kalangan perempuan yang menamakan diri "Mitgirl", Ria Handayani, juga merogoh sakunya untuk memberikan bonus kepada para pemain Mitra Kukar.
Ria Handayani yang juga Direktur Marketing Mitra Kukar itu memberikan uang sebesar Rp20 juta yang dibagi-bagikan kepada pemain melalui kapten tim Zulkifli Syukur.
"Ini merupakan sejarah bagi Kukar, semua ikut bangga. Mereka layak mendapatkan bonus," ujarnya. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)