Saat ini, Indonesia berada di posisi kedua dengan mengantongi tujuh poin. Sedangkan Vietnam, mereka mengantongi sembilan poin dari tiga kemenangan.
Vietnam menjadi salah satu negara dengan produktifitas gol tertinggi. Total, mereka sudah melesakkan 12 gol dan kemasukan satu gol. Tentu, catatan itu harus menjadi perhatian skuat Luis Milla.
Jelang laga nanti, eks pemain timnas Indonesia, Rochy Putiray menilai, kans Indonesia mengalahkan Vietnam masih terbuka. Asalkan, pemain timnas bermain dengan kepercayaan diri yang tinggi.
"Kans kita masih punya, karena kalau lihat talenta dari individu, kita banyak pemain bagus. Tinggal, mereka bagaimana mereka mengeluarkan kepercayaan diri mereka untuk unjuk kemampuan," kata Rochy di program Metro Siang, Selasa (22/8/2017).
"Lalu yang harus diingat sepak bola adalah tim. Kita harus bermain kerja sama, apalagi saat melawan Timor Leste kemarin, kita banyak kehilangan bola. Mereka harus percaya diri, mereka mampu untuk bersaing dengan Vietnam," sambungnya.
Rochy menambahkan, untuk mengalahkan Vietnam tidak sulit. Sebab, kualitas pemain Indonesia tidak kalah dengan Vietnam.
"Sebenarnya untuk era sekarang, untuk mengalahkan Vietnam dan Thailand tidak begitu sulit, andai saja adik-adik (pemain timnas U-22) punya rasa percaya diri. Jadi, setiap mereka bermain kadang kurang maksimal, tidak seperti mereka bermain di liga sendiri," terang Rochy.
"Ini harus menjadi perhatian dari Bima Sakti, karena dia menjadi asisten pelatih dan mengerti kondisi pemain. Bima harus memberikan motivasi bahwa kita mampu bersaing dengan Vietnam," tutur Rochy.
Video: Rochi Putiray: Timnas Indonesia Harus Percaya Diri Lawan Vietnam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)
