Raihan poin yang digenggam Persib memiliki selisih cukup jauh dengan pemuncak klasemen sementara Arema Cronus yang telah mengoleksi 52 poin. Meski memiliki enam laga sisa, tetap tidak cukup bagi Persib untuk mengakhiri turnamen dengan berada di puncak klasemen.
Sadar akan hal itu, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman enggan memikirkan posisi klasemen serta peluang untuk menembus lima besar. Pelatih yang akrab disapa Djanur ini memilih fokus untuk menghadapi lawan-lawannya di setiap laga.Klik: Pelatih Belgia Umumkan Eden Hazard Tidak Cedera
"Belakangan ini saya enggak menghiraukan klasemen. Saya hanya melihat setiap pertandingan dan fokus mencari poin. Hasilnya lihat bagaimana nanti saja," ujar Djanur di Mess Persib Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (15/11/2016).
Selain itu, Djanur juga enggan memikirkan peta persaingan untuk menembus lima besar. Terlebih selisih poin dengan klub peringkat empat hingga delapan tidak memiliki jarak yang signifikan, yakni hanya beda 7 poin dengan sisa pertandingan yang sama.Klik: Pelatih Cile Menjawab Ketakutan Arsenal
"Saya tetap akui itu. Namun, segala kemungkinan juga masih bisa terjadi untuk menentukan urutan 2, 3 dan 4," pungkasnya.
Sejauh ini, Djanur masih konsisten mempersiapkan anak-anak asuhnya untuk melakoni laga selanjutnya. Semen Padang akan menjadi lawan yang tangguh bagi Persib ketika bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada Sabtu 19 November mendatang.
Video: Edy Rahmayadi Dukung 'Kembalinya' Persebaya ke PSSI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)