Pada Rabu 4 Oktober, FKSPI menggelar jumpa pers terkait ketidakpuasan mereka terhadap janji-janji PT LIB di awal musim. Mereka juga menuntut keterbukaan soal aspek legal, bisnis, dan teknis.
Di luar itu, FKSPI juga menuding PT LIB tidak terbuka soal penggunaan wasit asing. Akan tetapi, Direktur Utama PT LIB Berlinton Siahaan langsung memberikan jawaban terkait hal itu.
"Oke, ide awalnya apa penggunaan wasit asing? Karena klub menganggap SDM perangkat pertandingan tidak layak memimpin pertandingan," ujar Berlinton.Baca juga: PT Liga Kaget dengan Ancaman Mogok Main 15 Klub Liga 1
"Baik, kami bersama PSSI mencarikan solusi dan kami beritahu kepada perwakilan klub dan menggelar pertemuan untuk mensosialisasikan terkait menggunakan wasit asing. Kala itu, kami undang mereka, tetapi hanya segelintir dari mereka yang datang, lantas dasar tuntutan mereka apa?" katanya bertanya.
Tak kalah penting, ada suara miring dari perwakilan klub yang mengutarakan bahwa PT LIB hanya menyiarkan pertandingan klub-klub besar seperti Persib Bandung, Persija Jakarta, Arema FC, dan Bali United. Hal itu juga ditepis Berlinton.
"Pihak televisi tentu beralasan, bagi mereka mana klub yang berpotensi menggaet banyak penonton tentu itu yang disiarkan. Itu sudah ada kotak masing-masing karena mereka sponsor, mereka bekerja sama dengan kami," jelasnya.
"Jika menyoal pembagian match feenya, saya tekankan ada forumnya seperti yang sudah saya jelaskan tadi, lewat RUPS," ucap Berlinton.Baca juga: Menang Telak, Robert Sebut Kualitas PSM di Atas Semen Padang
Berlinton lantas meragukan kaabsahan perwakilan klub yang menggelar pertemuan dan menyudutkan PT LIB itu. Menurutnya, ada keinginan pribadi dalam forum itu. Sebagai solusinya, PT LIB akan segera menggelar pertemuan agar masalah ini menemui titik temu dan tidak terjadi kesalahpahaman.
"Rencananya, dalam satu minggu ke depan, kami akan menjadwalkan pertemuan dengan 18 perwakilan klub. Suratnya akan kami kirimkan besok (Jumat) dan pertemuannya akan kami umumkan segera," tutupnya.
Video: 15 Klub Ancam Keluar dari Liga 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)