medcom.id, Surabaya: PSMS Medan berhasil lolos ke babak final Piala Kemerdekaan 2015. Prestasi itu mereka raih setelah menaklukkan Persepam Madura Utama, 3-2, pada semifinal, Rabu 9 September.
Bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, jalannya laga berlangsung sengit dengan pola serangan terbuka dari kedua tim. PSMS yang mendominasi permainan malah tertinggal lebih dulu lewat gol cepat pemain Persepam, Qischil Gandrum, pada menit ke-18.
Tersengat dengan gol tersebut, PSMS langsung meningkatkan intensitas serangan dan berhasil membuat lawannya kedodoran. Alhasil, salah satu pemainnya Muhammad Guntur Triaji, sukses mencetak gol penyeimbang pada menit ke-23 dan langsung membalik keadaan menjadi 2-1 lewat gol keduanya pada menit ke-32.
PSMS yang tidak mengendorkan serangan meski sudah unggul berhasil membuat salah satu pemain Persepam diusir wasit pada penghujung babak pertama. Deni Rumba mendapat kartu kuning keduanya pada menit ke-39 karena bermain terlalu keras.
Tidak banyak yang bisa dilakukan Persepam ketika skuatnya berkurang satu orang. Mereka hanya bisa bertahan sampai dengan turun minum dan skor pun tetap 2-1 untuk keunggulan PSMS.
Menginjak babak kedua, PSMS yang unggul dalam jumlah pemain tetap bermain menyerang. Para pemainnya masih haus gol meski tiket babak final sudah di depan mata.
Pertahanan Persepam yang terus-menerus menerima gempuran PSMS akhirnya roboh pada menit ke-79. Ayam Kinantan berhasil mencetak gol tambahan lewat kerjasama apik para pemainnya yang diselesaikan oleh Erwin Ramdani.
Unggul 3-1 membuat para pemain PSMS mengendorkan serangan dan mulai tampil tidak disiplin untuk menjaga posisinya. Alhasil, Persepam berhasil memperkecil kekalahan menjadi 3-2 lewat gol Sirvi Arvani pada injury time babak kedua.
Selanjutnya, pada final yang akan berlangsung akhir pekan mendatang, PSMS masih menunggu pemenang antara Persinga Ngawi kontra Persiba Bantul, Kamis, 10 September.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)