Bomber Arema, Cristian Gonzales mendapat kawalan dua pemain Mitra Kukar (Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Piala Jenderal Sudirman 2015

Arema Gagal ke Final karena Gagal Kontrol Emosi

Bola liga indonesia piala jenderal sudirman

Miski • 17 Januari 2016 23:42

medcom.id, Malang: Arema Cronus gagal melenggang ke final Piala Jenderal Sudirman, setelah kalah adu penalti atas Mitra Kukar 2-3 (3-3), di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu 17 Januari, malam.

Padahal, Arema unggul jumlah pemain setelah dua pemain Mitra Kukar diganjar kartu merah. Dari kubu Arema, Espinosa Mossi juga diusir keluar oleh wasit.

Menanggapi hasil pahit ini, Pelatih Arema Cronus, Joko Susilo, mengakui kekalahan timnya akibat emosi pemain tidak terkontrol. Padahal, sejak babak pertama unggul 2-1 atas tim tamu.
"Pemain terprovokasi atas permainan keras lawan, saya sudah minta pemain bermain seperti biasa. Namun, kami gagal memanfaatkan peluang ini," aku dia usai pertandingan, Minggu (17/1/2016) malam.

Gethuk, sapaan akrabnya juga menyesali tiga algojo yang dipercaya mengeksekusi penalti gagal menjalankan tugasnya. Kendati demikian, ia enggan menyalahkan anak asuhnya.

Justru Gethuk kecewa dengan kinerja pengadil lapangan, di mana setiap kebijakannya kerap merugikan timnya.

"Sebagai eksekutor kembali pada mental masing-masing pemain. Kebijakan wasit selama pertandingan justru merugikan tim kami," jelas mantan pemain Arema itu.

Ia mengaku bertanggung jawab atas kekalahan di kandang sendiri. Tidak hanya kali ini saja, ketika di Piala Presiden, anak asuhnya juga kandas di semifinal.

"Ini murni kesalahan saya, karena gagal meredam emosi dan membangkitkan daya juang pemain," paparnya.

Selanjutnya, Mitra Kukar akan menghadapi Semen Padang di final Piala Jenderal Sudirman yang akan dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ACF)