\ Terkuak, Alasan Djohar kembali Calonkan Diri sebagai Ketum PSSI
Djohar Arifin. (FOTO ANTARA/Ismar Patrizki)
Djohar Arifin. (FOTO ANTARA/Ismar Patrizki)

Kongres PSSI

Terkuak, Alasan Djohar kembali Calonkan Diri sebagai Ketum PSSI

Bola kongres pssi
Kautsar Halim • 12 November 2016 19:13
medcom.id, Jakarta: Djohar Arifin membantah masih menjalani sanksi pelanggaran kode etik dari PSSI. Ia mengklaim sanksi yang diterimanya sudah dihapus oleh Ketua Umum PSSI periode sebelumnya, yakni La Nyalla Mattalitti.
 
"Pak La Nyalla menelpon saya menjelang kongres 3 Agustus (Kongres Luar Biasa PSSI) bahwa sanksi itu akan diputihkan. Tapi ya sudahlah, lagipula saya juga tidak bilang siapa pun saat itu," ujar Djohar dalam pesan suara yang diterima Metrotvnews.com, Sabtu (12/11/2016).
 
Djohar sempat ditolak secara mentah-mentah untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI periode 2015-2019. Itu terjadi pada Kongres Tahunan PSSI yang berlangsung di Hotel Mercure, Jakarta Utara, Kamis 10 November. Mantan Ketum PSSI periode 2011--2015 itu dinilai sedang berstatus menjalani sanksi bersama Sihar Sitorus, Bob Hippy, Widodo Santoso, Farid Rahman, dan Tuti Dau.

Klik: Juventus Tertarik Datangkan Bek Chelsea

Djohar disanksi PSSI karena memenuhi panggilan Kemenpora pada 24 Juni lalu. Saat itu, Kemenpora memanggilnya untuk membahas penyelesaian kasus pembekuan PSSI yang sedang dipimpin oleh La Nyalla Mattalitti. PSSI yang tidak terima dengan sikap Djohar langsung memberikan sanksi larangan beraktivitas di seluruh kegiatan PSSI seumur hidup.
  "Saya memenuhi panggilan Kemenpora karena mereka meminta Ketua Umum PSSI 2011-2015, bukan yang 2015 ke atas. Lagipula, saya hadir ke situ (Kemenpora) untuk membantu menyelesaikan masalah antara pemerintah dengan PSSI," jelas Djohar.

Klik:Donnarumma Diminta Tak Tergoda dengan Tawaran City

Optimistis dirinya sudah bersih dari sanksi, Djohar lantas memberanikan diri untuk mencalonkan diri kembali sebagai Ketua Umum. Namun, keinginan itu terpaksa gagal karena mayoritas voters pada Kongres Tahunan tetap tidak merestui nya untuk kembali mencalonkan diri.
 
"Beberapa teman-teman dari daerah lain yang meminta saya untuk kembali menjadi salah satu calon ketua umum. Mulai dari Barat, Timur, dan Tengah, mereka ingin sepak bola Indonesia tetap berada di jalan yang benar," papar Djohar.
 
"Tapi melihat nama calon lainnya juga bagus, maka saya tak perlu ngotot atau menghimpun kekuatan walaupun ada desakan untuk tetap mencalonkan diri dari teman-teman. Keinginan mengundurkan diri ini juga sudah saya utarakan kepada Agum Gumelar dan anggota Exco," tambahnya.
 
Gagalnya Djohar untuk mencalonkan diri tidak mengganggu jalannya pemilihan Ketum dan perangkat kerja PSSI lainnya. Salah satu agenda Kongres Tahunan itu tetap terselesaikan dengan baik sambil mengangkat Letnan Jenderal Edi Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI periode 2016--2020.
 
Video:Status Persebaya Jadi PR Ketum Baru PSSI


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KAU)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif