"Iya mas benar, rencananya akan pindah ke Bekasi," kata Asisten Manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji saat dikonfirmasi, Rabu (15/2/2017).
Bukan tanpa alasan, menurut Sumardji pindahnya BFC ke Bekasi ada beberapa alasan. Di antaranya, ingin menasionalkan BFC, dan kemudian ingin mementahkan opini yang menyebut BFC adalah milik Polda Jatim. "BFC ini bukan milik Polda Jatim, tetapi milik Mabes Polri, miliknya Polri," jelasnya.
Sumardji mengaku belum mengetahui pasti kapan Bhayangkara FC pindah basecame ke Bekasi. Menurutnya, saat ini BFC masih mempersiapkan fasilitas dan akomodasi pindah ke Bekasi.Baca juga: Demi Tiket 8 Besar, Bhayangkara FC Siap Bungkam Persija
Skuat asuhan Simon Mc Menemy saat ini bermukim dan berlatih di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) PTIK, Jakarta Selatan. Manajemen juga menyiapkan Lapangan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, maupun Lapangan Mabes Polri untuk berlatih.
Wacana pindahnya BFC ini sebelumnya telah disampaikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat membuka Bhyangkara Cup 2017 di Stadion Manahan, Solo, beberapa waktu lalu. Saat itu Tito menyampaikan, jika Bhayangakra FC akan pindah markas ke Bekasi.
Kepindahan Bhayangkara FC ke Bekasi membuat fasilitas yang sudah terlanjur dibangun menjadi terbuang. Salah satunya adalah lapangan latihan di Mapolda Jatim yang baru saja selesai digarap.
"Untuk U-21 tetap akan menggunakan lapangan yang ada di Jatim, sementara untuk senior pindah ke Jakarta," tandas Sumardji.
Bhayangkara FC yang bertarung di Grup 2 Piala Presiden 2017, sementara masih menghuni posisi ketiga dengan tiga poin. Posisi BFC di bawah Arema FC dan Persija Jakarta yang sudah mengoleksi empat poin.
Bhayangkara FC bakal menghadapi Persija pada laga pamungkas di Grup 2 Piala Presiden 2017, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis 16 Februari 2017 besok.
Video: Bayern Muenchen Jadi Momok bagi Arsenal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)