Pertemuan dengan Sandiaga dimanfaatkan betul oleh Gede untuk melaporkan kesiapan Persija musim depan. Pertama yang disampaikan adalah mengenai izin penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
"Kedua, saya laporkan juga persiapan Persija di Piala AFC dan Liga 2018. Prinsipnya, termasuk venue soal lapangan. Persija kan milik orang Jakarta. GBK sudah selesai, tapi masih tunggu kewenangan INASGOC," kata Gede.
"Memang problem izin ada di INASGOC. Pak Wagub berjanji bertemu Erick (Thohir) untuk memberikan izin partai home Piala AFC. Seminggu lalu saya sudah bertemu Dirut GBK. Pada prinsipnya mereka memberikan izin," terang Gede.
Masalah stadion, lama menjadi polemik Persija. Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, sebetulnya layak dari segi kualitas dan jarak. Namun, Gede mengupayakan agar Persija bisa bermain di Jakarta.
Pada pertemuan itu Gede juga mendapatkan penjelasan dari Sandiaga mengenai kelanjutan pembangunan Stadion BMW di Jakarta Utara. Dana konon telah disiapkan dan Persija nantinya dilibatkan dalam kerja sama.
Di poin ketiga, Gede juga mengomentari soal sponsor Persija musim depan. Ia terus berupaya agar Macan Kemayoran disponsori perusahaan asal Jakarta.
"Soal pembiayaan, Persija bisa menghidupi diri sendiri. Tapi, tidak afdol namanya kalau Bank DKI tidak jadi sponsor Persija. Saya mengetuk Bank DKI untuk berpartisipasi, karena kita nanti tampil di Asia, jadi mereka sponsori kita ke Asia. Kalau tidak, ya tidak apa-apa. Karena ini Persija saya harap dibantu perusahaan Jakarta," katanya lagi.
Video: Bhayangkara FC Gelar Pawai Kemenangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)