Pada rapat sesama anggota AFF itu, Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah pertemuan para wakil AFF tersebut yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari (22-23 September) di Nusa Dua, Bali. Pada momen itulah,Joko Driyono selaku pelaksana tugas sekretaris jenderal PSSI akan siap membahas rencana besar Indonesia tersebut.
"Indonesia akan menjadi tuan rumah AFF Council Meeting sekaligus AFF Awarding Night. Salah satu pembicaraan penting yang diangkat adalah seputar kelanjutan rencana Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034," kata Joko di kantor PSSI, Jakarta, Senin (3/7/2017).
"Rencana itu (menjadi tuan rumah Piala Dunia) memang sudah harus diproses karena final bid-nya pada 2026," tambahnya.
Joko melanjutkan, peluang Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 cukup realistis. Pasalnya, ada semacam perputaran jadwal yang teratur dari tiap benua yang terpilih sebagai tuan rumah. Selain itu, penambahan jumlah peserta Piala Dunia yang menjadi 48 negara juga bisa berpengaruh.Klik di sini:Jadi Model Jersey Anyar MU, Rooney Kembali Tepis Isu
"Kenapa 2034, karena secara tidak langsung ada konvensi tentang rotation policy dari enam benua. Jadi, setelah Afrika, Brasil, Amerika, Eropa, kemudian kembali lagi ke Asia. Kalau jadwal itu diputar lagi, Asia akan kembali mendapat jatah pada 2034," papar Joko.
Soal kesiapan sarana dan prasarana tidak dikhawatirkan oleh Joko. Ia yakin Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang baik apabila mau mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari.Klik di sini:Menjamu PSM, Pemain Asing Persib Siap Unjuk Gigi
"Rencana menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 penting untuk menetapkan impian negara-negara di Asia Tenggara agar melakukan percepatan-percepatan peningkatan kualitas seperti sarana dan sebagainya," tutup Joko.
Timnas Jerman akan Mengancam Hingga 10 Tahun ke Depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)