Gelaran kompetisi yang bekerja sama dengan Metrotvnews.com sebagai media partner ini memasuki pekan pertama penyelenggaraan level U-19. Kabomania dan GAREC'S bertanding pada laga kedua.
Kabomania menerapkan permainan menekan sejak menit awal pertama. Akan tetapi, GAREC'S bertahan dengan bagus. Lini pertahanan mereka berhasil meredam permainan long ball Kabomania.
Pada babak kedua, Kabomania tetap memegang kendali laga dan mengganti skema cara bermain dengan memainkan bola-bola pendek dengan banyak penetrasi. Hasilnya, mereka berhasil mencetak gol lewat penalti Feri Andrianto dan Indra Mustafa melalui sundulan memanfaatkan sepak pojok.
Hasil pertandingan ini membuat pelatih Kabomania, Chepy Jumhana semringah. Perubahan permainan pada babak kedua dianggapnya sebagai kunci kemenangan Kabomania atas GAREC'S.
"Pertandingan hari ini cukup luar biasa karena tim lawan bertahannya cukup bagus. Itu menjadi kesulitan bagi kami karena mereka main zona marking di pertahanan mereka," ujar Chepy.
"Akan tetapi, pada babak kedua kita sudah bisa membaca permainan mereka, akhirnya kita bisa membongkar pertahanan mereka dan cetak dua gol," sambungnya.
Sementara itu, pelatih GAREC'S, Fahri Rasyid merasa timnya kalah kualitas dari Kabomania. Ia mengakui timnya kewalahan dengan permainan menekan Kabomania.
"Kita kesulitan bermain umpan satu dua pada laga tadi. Sebab, Kabomania punya permainan menekan yang bagus. Permainan umpan-umpan panjang mereka juga bagus," ucap Fachri.
"Kami juga kesulitan mengatasi permainan bola atas dengan Kabomania karena mereka juga didukung pemain-pemain berpostur tinggi," sambung Fachri kepada Metrotvnews.com.
Pekan kedua Dream League U-19 akan berlangsung pada Minggu 12 Februari. Setiap pertandingan digelar pada pagi sampai sore hari.
Video:6 Tim Berjibaku di Pertandingan Pembuka Dream League U-16 & U-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)
