\ Terbentur Regulasi, Djanur Pasrah Tersingkir dari Persib
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman saat memimpin sesi latihan Persib (Foto:  ANTARA FOTO/Agus Bebeng)
Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman saat memimpin sesi latihan Persib (Foto: ANTARA FOTO/Agus Bebeng)

Terbentur Regulasi, Djanur Pasrah Tersingkir dari Persib

Bola persib bandung indonesia soccer championship
Roni Kurniawan • 10 Agustus 2016 16:26
medcom.id, Bandung: Nasib pelatih Djadjang Nurdjaman di Persib Bandung saat ini tengah simpang siur menjelang berakhirnya putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016. Pasalnya, lisensi yang dikantongi pelatih Djadjang saat ini tidak sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh PT Gelora Trisula Semesta (GTS).
 
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini kembali menakhodai Persib sejak Juni silam pasca-mundurnya Dejan Antonic. Terpilihnya kembali Djanur kini tak semulus saat membawa Persib menjuarai Indonesia Super League (ISL) pada 2014 silam.
 
Pasalnya, Djanur yang baru mengantongi lisensi AFC B tak sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh PT GTS. Karena, pelatih yang menukangi klub di ajang TSC A harus mengantongi lisensi kepelatihan AFC A.
  Mendapati hal itu, Djanur menyerahkan nasibnya ke manajemen Persib yang mengurus administrasi statusnya ke PT GTS. Terlebih Djanur mengaku sudah berusaha untuk mengantongi lisensi AFC A, namun terbentur dengan status Indonesia saat disanksi oleh FIFA pada 2015 silam. Ia pun kini mengaku tetap fokus dengan tiga laga sisa di putaran pertama TSC A.
 
"Saya serahkan semuanya kepada manajemen. Sebetulnya saya sudah penuhi (ikut kursus kepelatihan), tapi karena ada pembekuan itu akibatnya seperti ini," kata Djanur saat ditemui di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/8/2016).
 
Menurut Djanur, saat Indonesia disanksi FiFA ia terus menggali informasi untuk bisa mengantongi lisensi AFC A. Salah satunya yakni menimba ilmu di akademi sepak bola Inter Milan, Italia selama tiga bulan. Namun hal itu nampaknya belum cukup bagi Djanur untuk membuatniya mendapatkan lisensi AFC A.
 
"Saya berusaha terus mencoba menggali informasi ke beberapa tempat ke luar Indonesia. Tapi belum bisa waktu itu karena status Indonesia sendiri masih disanksi (FIFA)," tuturnya.
 
Kini nasib Djanur sebagai pelatih kepala pun berada diujung tanduk. Dengan sisa tiga laga di putaran pertama TSC A, nampaknya akan menjadi laga-laga terakhir bagi Djanur mengarsiteki Maung Bandung.
 
Akan tetapi, hal tersebut bukan pertama kali terjadi bagi Persib. Pasalnya, saat Persib bertarung di Piala AFC pada 2015 silam, Djanur pun harus tersisih karena tak memiliki lisensi pelstih AFC A. Djanur harus puas duduk di bench sebagai asisten pelatih dan pelatih kepala dipegang oleh Emral Abas yang telah mengantongi lisensi pelatih AFC A.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ACF)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif