medcom.id, Jakarta: Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi mengakui masih akan tetap berkiprah di kesatuannya meski kini menjabat Ketua Umum PSSI. Pria yang menjabat Pangkostrad ini terpilih setelah memenangi pemungutan suara pada Kongres PSSI di Hotel Mercure, Kamis 10 November.
"Ya saya masih akan tetap berkiprah. TNI adalah profesi saya," ujar Pria 55 tahun tersebut saat dijumpai awak media.
Edy menang dengan memgantongi 76 suara, mengungguli dua pesaingnya, Moeldoko yang meraih 23 suara, dan Eddy Rumpoko satu suara. Meski didukung Kelompok 85 (K-85), Edy tampak tak mendapatkan suara penuh, karena hanya mengantongi 76 suara.
Namun, pria kelahiran Sabang ini mengakui tak merasa kecewa. Ia pun tak berpikir ada dari anggota K-85 yang awalnya satu suara mendukungnya, beberapa ada yang membelot.
"Suara kita tadi dapat 76. Mungkin di tengah jalan beberapa ada yang ingin memilih yang lain. Itu tidak apa-apa," sambungnya.
Edy akan memimpin PSSI untuk periode 2016--2020. Selama bertugas, Edy akan dibantu oleh dua wakil ketua, yakni Joko Driyono dan Iwan Budianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)