Keluhan para klub peserta terkait kualitas wasit sudah terdengar sejak kompetisi kasta tertinggi Tanah Air itu bergulir sejak April lalu. Protes klub yang terkumpul selama enam pekan penyelenggaraan liga juga sudah ditampung serius oleh PSSI dan PT LIB.
Klik: Marak Protes Wasit, PT LIB Gelar Rapat Kedua dengan PSSI
Seperti diketahui, PSSI dan PT LIB telah menggelar pertemuan pertama untuk melakukan evaluasi seputar perangkat pertandingan pada 15 Mei lalu. Poin paling penting dalam rapat tersebut adalah mengistirahatkan 10 wasit Liga 1 dan 13 wasit Liga 2.
Hingga bergulirnya pekan ke-13 Liga 1, Senin 10 Juli, keluhan maupun protes klub terkait perangkat pertandingan ternyata tetap ramai. Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan para wasit yang tersedia akan kembali dipangkas oleh PSSI. Dari situasi ini, rumor penggunaan wasit asing mulai bermunculan.
Klik: Irfan Bachdim Cetak Hattrick, Bali United Taklukkan PS TNI
Risha Adi Wijaya selaku Chief Operaton Officer PT LIB terlihat cukup antusias ketika ditanya tentang kebenaran rumor penggunaan wasit asing tersebut. Namun, katanya, rencana itu masih harus dipertimbangkan secara seksama.
"Ini akan menjadi isu yang bagus untuk diajukan kepada PSSI. Tetapi hingga pekan ke-13 ini, kami masih punya cukup banyak stok perangkat pertandingan," ujar Risha dalam jumpa pers di kantor PT LIB, Jakarta, Senin (10/7/2017).
"Wacana soal wasit asing juga masih kami pertimbangkan dahulu dan baru bisa diputuskan. Pasalnya, meski sudah menggelar evaluasi sebanyak dua kali dalam hampir setengah musim ini, kami memang belum pernah mengkaji penggunaan wasit asing," tambahnya.
Kontroversi seputar kualitas wasit yang paling hangat belakangan ini terdapat dalam laga Madura United vs Persib Bandung. Kabarnya, Maung Bandung selaku klub yang merasa dirugikan juga sudah mengirim laporan kecurangan kepada PT LIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)
