Bukan tugas mudah bagi Pemuda Jaya untuk merebut kemenangan di tengah kondisi Lapangan Sepak Bola Semanan yang becek. Selain itu, Bina Mutiara juga sempat memberikan perlawanan yang hebat.
Klik: Roma Petik Angka Penuh di Markas Crotone
Jalannya pertandingan berlangsung imbang tanpa gol pada babak pertama karena kedua tim belum bermain terbuka. Meski mereka saling serang, namun arus serangan balik biasanya kandas sebelum mencapai kotak penalti.

Memainkan babak kedua, Pemuda Jaya tampil lebih berani dan berhasil menjaga penguasaan bola. Setelah beberapa kali membahayakan gawang lawan, akhirnya gol yang mereka tunggu-tunggu lahir dari sundulan Risky pada menit ke-69. Sebelum gol tercipta sempat terjadi kemelut di depan gawang yang dijaga kiper Bina Mutiara, M. Rafi Raihan.
Klik: Permalukan GAREC'S, Benteng Muda Jaga Tren Positif
Bina Mutiara yang konsisten dengan skema serangan balik sempat mendapat beberapa peluang emas dari para pemainnya. Namun, upaya itu berakhir sia-sia karena berbagai penyelesaian akhir yang kurang baik. Skor tipis 1-0 untuk kemenangan Pemuda Jaya akhirnya bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
"Jadi, sepak bola ini enggak lepas dari keberuntungan. Siapa yang lebih dulu cetak gol dengan kondisi lapangan seperti ini, maka dia yang bakal menang. Tapi itu hanya alasan klise, soalnya lawan juga mengalami kesulitan yang sama." kata pelatih Bina Mutiara Rinci Gustiawan mengomentari kekalahan timnya.
Dream League U-19 & U-16 merupakan kompetisi usia dini yang digagas Persija Barat dengan menjadikan Metrotvnews.com sebagai media partner. Kompetisi ini diikuti 19 klub dan bakal berlangsung sekitar tujuh bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)